TIMES MALANG, MADINAH – Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) bekerja sama dengan Sektor 3 Madinah mengadakan acara "Ngobras Gerakan Jantung Sehat Jemaah Haji" yang berlangsung di salah satu hotel Sektor 3 Madinah. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Urusan Haji (KUH) Daker Madinah Ali Machzumi, Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi Dokter Indro Murwoko, serta para Tenaga Emergency (TEMS) Sektor 3 Madinah, dan diikuti oleh sekitar 100 jemaah haji Indonesia.
Dalam sambutannya, Ali Machzumi berpesan kepada jemaah haji untuk selalu menjaga kesehatan sebagai bekal kembali ke tanah air. “Ke Masjid Nabawi juga santai saja, jangan tergesa-gesa sehingga tidak mengalami kelelahan. Saat ini, yang terpenting bagi jemaah haji adalah menjaga kesehatan,” ujar Ali.
Dokter Indro Murwoko menjelaskan bahwa acara Ngobras ini bertujuan untuk sosialisasi kesehatan, dengan fokus pada pencegahan penyakit jantung. “Penyakit jantung banyak diderita jemaah haji. Apabila tidak diantisipasi sejak awal, bisa menyebabkan jemaah sakit dan harus dirawat di rumah sakit, bahkan bisa menjadi fatal,” terangnya.
Menurut dr. Indro, penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes adalah kondisi umum yang banyak diderita jemaah haji. “Kondisi ini dapat memperlemah kesehatan jantung. Kasus kematian jemaah haji akibat serangan jantung mencapai 70%, disusul oleh penyakit paru-paru dan stroke,” jelasnya.
Langkah-langkah Menjaga Kesehatan Jemaah Haji
Sebagai narasumber, Dokter Kelly, SpPJ, memaparkan beberapa langkah penting yang harus dilakukan jemaah haji untuk menjaga kesehatan:
-
Gaya Hidup Sehat:
- Kontrol makanan dengan menghindari makanan tinggi lemak dan garam.
- Konsumsi sayur dan buah-buahan.
- Hindari rokok.
-
Rutin Menjaga Kebugaran:
- Lakukan senam haji atau sering berjalan selama 30 menit, 3-5 kali seminggu.
-
Kontrol Kondisi Medis:
- Bagi yang memiliki tekanan darah tinggi, rutin minum obat untuk menjaga tekanan darah di bawah 140/90.
- Bagi yang memiliki diabetes, kontrol kadar gula darah agar tidak lebih dari 200 ml/dL.
- Hindari asap rokok.
Dokter Kelly juga menekankan pentingnya jemaah untuk mengenali batas kemampuan fisik mereka sendiri. “Jika sudah merasa lelah, jangan memaksakan diri. Lakukan aktivitas sesuai dengan kapasitas kemampuan diri sendiri,” pesannya.
Senam Haji dan Pemeriksaan Denyut Nadi
Di akhir sosialisasi, Dokter Kelly mengajak seluruh jemaah haji yang hadir untuk mengecek denyut nadi masing-masing dan mengikuti senam haji yang dipandu oleh para Tenaga Emergency (TEMS) Sektor 3 Madinah.
Acara "Ngobras Gerakan Jantung Sehat Jemaah Haji" ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran jemaah haji tentang pentingnya menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci, sehingga mereka dapat kembali ke Tanah Air dengan kondisi yang sehat dan bugar. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: KKHI Madinah Ajak Jemaah Haji Indonesia Jaga Kesehatan Jantung
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Imadudin Muhammad |