TIMES MALANG, MALANG – Mahasiswa magang di TIMES Indonesia sukses menggelar workshop bertajuk "Candle It Up!" , sebuah acara edukatif yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada peserta tentang cara mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi yang ramah lingkungan dan memiliki nilai ekonomis.
Workshop ini diadakan di GartenHaus, Jatimulyo, Kota Malang, Sabtu (21/12/2024) dan dihadiri oleh 20 peserta yang penuh antusiasme sejak awal acara.
Acara ini turut dihadiri oleh
Workshop ini menghadirkan pemateri Esti Andayani pegiat lingkungan Karang Cendana yang fokus pada sampah daur ulang. Perempuan asal Kota Batu ini memberikan materi sekaligus membimbing peserta dalam praktik pembuatan lilin aromaterapi.
Pemberian materi mengolah minyak jelantah menjadi lilin oleh Esti Andayani, pegiat lingkungan dari Kota Batu. (FOTO: Calista Putri/TIMES Indonesia)
Esti Andayani menjelaskan secara detail mengenai proses pembuatan lilin aromaterapi dengan menggunakan bahan utama minyak jelantah yang telah dibersihkan.
Proses ini dimulai dengan mencampurkan minyak jelantah bersama parafin, stearin, dan pewarna krayon bekas. Campuran tersebut kemudian dipanaskan hingga meleleh dan diaduk hingga merata.
Setelah itu, ditambahkan essence aromaterapi untuk memberikan aroma yang menenangkan, sebelum akhirnya dituangkan ke dalam cetakan dan dihias dengan bunga kering serta stiker yang telah disediakan.
Hasil karya lilin aromaterapi yang dibuat oleh para peserta. (FOTO: Calista Putri/TIMES Indonesia)
"Tips agar minyak jelantah tidak bau dengan memanaskanya terlebuh dahulu bersama arang kayu. Setelah itu, diamkan satu hari. Minyak jelantah tidak akan berbau," ucapnya memberikan tips.
Setiap peserta mendapatkan perlengkapan lengkap di meja masing-masing, termasuk kit pembuatan lilin dan suvenir berupa voucher diskon dari Jasmine Beauty Facial.
Antusiasme peserta terlihat jelas ketika mereka mulai mempraktikkan setiap langkah pembuatan lilin. Mereka dengan teliti merebus, mencampur warna dengan krayon bekas, menuangkan lilin cair ke dalam cetakan, dan menghiasnya sesuai kreativitas masing-masing. Aktivitas ini menciptakan suasana yang hangat dan penuh keceriaan.
Selama acara berlangsung, peserta juga disuguhkan dengan free drink dan snack yang disediakan oleh GartenHaus, yang semakin menambah kenyamanan dan kebersamaan di antara peserta.
Di penghujung acara, setiap produk lilin aromaterapi hasil karya peserta dikumpulkan dan dinilai berdasarkan kerapian, kreativitas, serta kombinasi warna yang digunakan.
Empat peserta dengan karya terbaik mendapatkan apresiasi berupa bingkisan spesial dari Karang Cendana sebagai bentuk penghargaan atas usaha dan kreativitas mereka.
Acara "Candle It Up!" kemudian ditutup dengan sesi dokumentasi foto bersama yang diikuti oleh seluruh peserta, panitia, serta para narasumber. Senyum bahagia dan rasa puas terlihat jelas di wajah setiap peserta, menandakan bahwa workshop ini telah berhasil memberikan pengalaman yang berharga.
Rismauliya Melati Surya, selaku Ketua Pelaksana mengatakan, workshop ini tidak hanya menjadi ajang untuk belajar keterampilan baru, tetapi juga menjadi wadah bagi para peserta untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan mengurangi limbah minyak jelantah.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk GartenHaus, FCK Digital Printing, Jasmine Beauty Facial dan Karang Cendana acara ini berhasil menciptakan pengalaman yang berkesan dan bermanfaat bagi semua peserta. (*)
Pewarta | : Cheta Abrar Adyatma (MG) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |