TIMES MALANG, MALANG – Sejauh ini, dalam bursa bakal calon pada Pilkada Kabupaten Malang 2024, hanya nama petahana Sanusi yang menguat. 

Sejumlah nama lain masuk dalam bursa cabup maupun cawabup Malang. Seperti halnya H Kholik, Hj Latifah Shohib, H Ali Murtadlo, Gus Fatkhurrozi, dr Umar Usman, hingga Gus Alauddin. 

Nama-nama terakhir tersebut kebetulan tercatat sebagai politisi maupun kader parpol yang sama, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), juga tokoh muda Nahdliyin. 

Jika pilihan nama-nama itu yang akhirnya diusung mendampingi Sanusi menjadi paslon cabup-cawabup, maka koalisi utama yang akan terbangun adalah PDIP-PKB. 

Ketua DPC PKB Kabupaten Malang periode 2011-2016, H. Abdurahman mengungkapkan, siapapun yang diusung dari PKB berpasangan dengan petahana Sanusi, akan menjadikan kans dan potensi kemenangan pilkada Malang cukup kuat. 

"Ya, PKB itu seperti tambahan energi bagi (kekuatan) PDIP. Pasangan calon dari PKB untuk Abah Sanusi akan sangat mendongkrak terpilihnya mereka nanti," terang Abdurrahman, Sabtu (27/4/2024). 

Meski demikian, menurutnya bukan berarti lawan politik paslon PDIP-PKB nanti aman, jika diusung dalam pilkada Kabupaten Malang nanti. Mengingat, masih dimungkinkan akan muncul paslon rival yang tentunya sangat berat menandingi petahana Sanusi dan pasangannya. 

Agar kekuatan koalisi pengusung paslon dari PDIP-PKB ini sangat kuat, menurutnya masih dibutuhkan tambahan gerbong parpol pendukung lain untuk menambah potensi kemenangan. 

"Gabungan atau tambahan koalisi parpol pendukung lain juga perlu. Jika kepemimpinan Sanusi bersama Wabup Didik Gatot dianggap sudah baik, Saya yakin nanti jadi pertimbangan parpol-parpol lain bergabung mengusung petahana kembali," ujar Ketua Baitul Muslimin Indonesia PDIP Kabupaten Malang yang juga pernah menjadi anggota dewan ini. (*)