TIMES MALANG, MALANG – Tim dari Indonesia Japan Indonesia (IJBNet) yang terdiri dari Imamura Yoshio (President Director), Ochirchulu (CEO World Wings), Dr. Suyoto Rais (Ketua Umum IJBNet), Ricky Yupandi dan Romi Candra dalam pertemuan membahas terkait penjajakan kemungkinan kerjasama pengiriman mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) untuk magang di Negara Jepang.

Kerjasama tersebut dinilai sangat baik, mengingat di era MBKM, Polbangtan Malang memberikan hak belajar kepada mahasiswa dengan melakukan permagangan di perusahaan dan mendapatkan sertifikat kompetensi.

Apalagi diketahui bahwa Jepang merupakan negara maju yang memiliki banyak teknologi, khususnya bidang pertanian. Output yang diharapkan dari kunjungan ini adalah Jepang menerima mahasiswa magang di Industri pertanian dan permagangan selesai mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk bisa mendapatkan Visa Engineer, Specialist in Humanities & International Services, apabila ada kesesuaian dengan tempat magang/kerjanya.

Tidak main-main, Jepang memberikan kuota sebanyak 20 orang mahasiswa yg bisa magang di Jepang.

Jepang saat ini sedang fokus pada pengembangan sektor pertanian, sehingga kerjasama yg dibangun pada Perguruan Tinggi ini mengarah program studi atau jurusan di bidang pertanian.

Gayung bersambut, karena di Polbangtan Malang memiliki prodi tersebut. Audiensi ini lebih banyak ke pengembangan konsep penyesuaian kurikulum yang diintegrasikan dengan kegiatan lapangan di Jepang. 

"Karena core dari prodi kami adalah penyuluhan, selain kompetensi teknis pertanian dari hulu ke hilir, diharapkan mahasiswa dapat melakukan pendampingan ke petani terutama dalam diseminasi inovasi", ujar Novita Dewi Kristanti, Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kerjasama Polbangtan Malang, Jumat (28/4/2023). (*)