https://malang.times.co.id/
Berita

Keluarga Pekerja Migran Asal Cianjur Tagih Keadilan atas Kematian Misterius Anak di Arab Saudi

Minggu, 15 Juni 2025 - 07:22
Keluarga Pekerja Migran Asal Cianjur Tagih Keadilan atas Kematian Misterius Anak di Arab Saudi Pekerja migran asal Cianjur tewas misterius di Arab Saudi. (FOTO: Ilustrasi Istock)

TIMES MALANG, MALANG – Sebuah video yang memperlihatkan ibu asal Kampung Kaum Kaler, Desa Ciranjang, Kabupaten Cianjur, mendesak pemerintah agar mengusut tuntas kematian Evi Noviyanti, anak mereka yang bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi, tengah ramai dibagikan di media sosial. 

Di mana dijelaskan Evi ditemukan tak bernyawa di area parkir sebuah rumah sakit di Arab Saudi pada tahun 2020.

Menurut keterangan pendamping dari Asosiasi Pegiat Pemerhati PMI, tubuh almarhumah didapati dalam kondisi lebam dan mencurigakan.

Jenazah Evi telah dimakamkan di Arab Saudi. Keluarga, melalui pendamping hukum, mengaku telah menyerahkan sejumlah dokumen resmi kepada Mahkamah Arab Saudi untuk menuntut kejelasan hukum atas peristiwa tersebut. 

"Namun hingga kini, tidak ada perkembangan yang berarti. Kasus ini dinilai mandek, bahkan nyaris terlupakan. Keluarga pun merasa kecewa karena belum mendapat informasi jelas apakah pelaku sudah ditangkap atau belum," katanya dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia, Minggu (15/6/2025).

Alasan otoritas yang menyebut belum menemukan anak dari almarhumah juga dirasa mengada-ada, mengingat ibu kandung Evi, Ai Rukiyah, masih hidup dan bersedia memberikan kesaksian.

"Pihak keluarga menyebut sudah berupaya mencari dukungan dari pemerintah daerah dan legislatif setempat, tetapi belum memperoleh respons konkret," ujarnya.

Mereka juga mempertanyakan mengapa perlakuan negara terhadap PMI yang menjadi korban kerap tidak setara dibanding saat PMI terlibat kasus hukum di luar negeri. 

Dalam dokumen yang diterima dari Kementerian Luar Negeri, disebutkan bahwa Evi merupakan korban tindak kriminal. Namun hak-haknya sebagai pekerja selama satu dekade tak kunjung diberikan kepada pihak keluarga.

Kondisi ini menambah beban duka keluarga yang ditinggalkan. Mereka merasa negara tidak hadir sebagaimana mestinya. Keluarga hanya berharap keadilan ditegakkan dan kasus ini tidak terus terpendam. 

"Mereka ingin Evi mendapat keadilan yang layak sebagai warga negara dan pekerja yang telah menyumbangkan tenaga serta devisa bagi negeri," tandasnya.

Seruan ini bukan hanya tentang Evi, melainkan tentang pentingnya perlindungan nyata bagi seluruh PMI. Sudah saatnya pemerintah hadir lebih sigap dan memberi kepastian hukum bagi warganya yang mencari nafkah di luar negeri. (*)

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.