TIMES MALANG, MALANG – Seniman visual WA Santoso menggelar pameran tunggal bertajuk “Asal Kembali, Kembali Asal” di Kotask Kaffe, Malang, mulai 14 Juni hingga 14 Juli 2025.
Pameran ini menjadi penanda satu dekade perjalanan artistik Santoso sejak 2015, menghadirkan refleksi mendalam melalui bahasa visual yang kuat, berlapis, dan penuh tekanan simbolik.
Mengusung tema “kembali”, pameran ini memuat gagasan yang dapat dimaknai secara emosional maupun eksistensial. Santoso mengajak pengunjung untuk menyelami proses pencarian jati diri, keraguan, dan transformasi yang ia alami selama satu dekade berkarya.
Setiap karya yang ditampilkan merupakan jejak batin yang jujur, sekaligus bentuk penghormatan terhadap asal dan perjalanan.
Dalam eksplorasi visualnya, garis menjadi nadi utama. Sementara warna hadir sebagai cerminan emosi yang bergerak di antara terang dan gelap. Komposisi-komposisi yang ditampilkan membentuk lanskap simbolik yang menggugah, menciptakan dialog antara karya, ruang, dan penonton.
“Pameran ini bukan hanya tentang melihat ke belakang, tapi tentang memahami kembali dari mana saya berasal, dan bagaimana proses itu membentuk saya hari ini,” ujar WA Santoso.
Kotask Kaffe dipilih sebagai ruang yang merepresentasikan semangat alternatif dan intim dalam mendekatkan seni dengan publik. Selama satu bulan penuh, pengunjung dapat menikmati karya-karya Santoso secara langsung, meresapi atmosfer yang diciptakan melalui tata ruang dan penyajian visual yang khas.
Pameran *“Asal Kembali, Kembali Asal”* terbuka untuk umum, dan menjadi ajakan untuk menengok kembali asal usul, baik secara personal maupun kolektif—karena dalam proses kembali, kerap kita menemukan makna untuk melangkah lebih jauh. (*)
Pewarta | : Kurniawan Saputro |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |