TIMES MALANG, NGANJUK – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan mengatakan, program Perluasan Areal Tanam (PAT) saat ini menggalakkan salah satunya program pompanaisasi. Program ini bertujuan untuk menyediakan air hingga ke lahan sehingga dapat mewujudkan perluasan areal tanam.
“Kami mendorong sepenuhnya pompanisasi untuk peningkatan produksi dan perluasan areal tanam,” katanya.
Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menyebutkan, PAT menjadi solusi cepat dalam memitigasi kekeringan akibat El Nino.
Untuk itu, dalam upaya mengatasi permasalahan kurangnya pasokan air di lahan pertanian, pembangunan irigasi pompa (Irpom) dimulai di Desa Sidokerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, pada Senin (2/9/2024). Kegiatan pengeboran dan pembangunan irpom ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Babinsa setempat, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), mahasiswa, petani lokal, serta pihak konstruksi.
Pembangunan irpom ini bertujuan untuk mengantisipasi darurat pangan yang disebabkan oleh kekurangan air di area pertanian. Irpom menjadi solusi bagi para petani di Kecamatan Rejoso yang selama ini kesulitan mendapatkan pasokan air yang cukup untuk mengairi lahan pertanian mereka, terutama saat musim kemarau.
Selama kegiatan berlangsung, tim yang terlibat juga melakukan pengecekan progres pembangunan irpom serta berkoordinasi dengan pihak konstruksi dan petani.
Dalam kesempatan tersebut, mereka menanyakan kendala yang mungkin dihadapi oleh para petani dan kontraktor selama proses pembangunan berlangsung. Kolaborasi antara kelompok tani, Badan Penyuluh Pertanian (BPP), Kodim, dan dinas terkait menunjukkan komitmen bersama untuk memastikan proyek ini berjalan lancar dan sesuai dengan target.
"Pembangunan irpom ini sangat penting untuk menjamin ketersediaan air bagi lahan-lahan pertanian di Desa Sidokerep. Dengan adanya kerja sama antara petani, BPP, dan pihak terkait, kami berharap program ini dapat meningkatkan hasil produksi pertanian dan mengantisipasi krisis pangan," ujar salah satu perwakilan kelompok tani setempat.
Dengan terus berjalannya pembangunan ini, diharapkan irpom dapat segera beroperasi dan mendukung keberlanjutan pertanian di wilayah Rejoso, Nganjuk, sehingga petani tidak lagi khawatir akan ancaman kekeringan dan kekurangan air di masa mendatang. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Upaya Antisipasi Darurat Pangan, Bangun Irigasi Pompa di Sidokerep Nganjuk
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |