TIMES MALANG, MALANG – Mobil Pom Mikro kembali mempertegas posisinya sebagai penyedia BBM berkualitas yang mudah dijangkau melalui program “Mobil™ Pom-Mikro Gasbareng”. Program ini digelar di 45 titik Mobil Pom Mikro yang tersebar di Kota dan Kabupaten Malang, menghadirkan rangkaian aktivitas komunitas yang sekaligus menjadi demonstrasi nyata mengenai kemudahan akses layanan.
45 Titik Mobil Pom Mikro: Akses Energi yang Lebih Merata
Dengan jumlah kendaraan bermotor di Kabupaten Malang yang telah melampaui 1,4 juta unit, kebutuhan BBM berkualitas menjadi semakin penting. Analisis sebaran lokasi menunjukkan bahwa Mobil Pom Mikro ditempatkan di kawasan yang dekat dengan pemukiman warga, seperti Mulyorejo, Boro Bugis, Mendalanwangi, Jatikerto, hingga Panarukan. Titik-titik ini mengisi celah akses bagi masyarakat yang selama ini tinggal jauh dari jalur utama SPBU.
Model distribusi micro-fuel station yang diusung Mobil Pom Mikro memungkinkan warga memperoleh BBM berkualitas tanpa harus menempuh perjalanan jauh. Pendekatan ini terbukti meningkatkan efisiensi waktu, menekan biaya perjalanan, serta memberikan kemudahan bagi pengguna motor dalam aktivitas harian mereka.
Di setiap titik layanan, Mobil Pom Mikro menyediakan Mobil Gasoline 92, bahan bakar yang dirancang menjaga kebersihan ruang bakar dan meningkatkan respons mesin. Kualitas ini menjadi faktor penting bagi pengguna motor yang mengandalkan performa stabil dalam mobilitas harian.
Program “Mobil Pom-Mikro Gasbareng”: Edukasi Melalui Pengalaman Lapangan
Untuk meningkatkan literasi masyarakat tentang penggunaan BBM berkualitas, Mobil Pom Mikro melibatkan komunitas motor Malang dalam program Gasbareng. Peserta diajak mengikuti tantangan pengisian BBM, mengunjungi beberapa titik Mobil Pom Mikro, serta membuat dokumentasi aktivitas yang diunggah ke media sosial. Dengan minimal transaksi Rp35.000, peserta memperoleh diskon khusus sebagai bentuk apresiasi.
Model edukasi berbasis pengalaman ini memberikan gambaran langsung mengenai kedekatan lokasi, kenyamanan layanan, serta efisiensi penggunaan Mobil Gasoline 92 dalam perjalanan.
Sunmori Komunitas Motor: Uji Akses di Rute Harian Warga
Pada Minggu (30/11), Mobil Pom Mikro mengajak komunitas motor melakukan sunmori dengan rute Mobil Pom Mikro Boro Bugis – Naiki Cafe, melalui jalur penghubung kabupaten–kota. Rute ini merupakan jalur harian warga dan menjadi indikator nyata bagaimana titik-titik Mobil Pom Mikro ditempatkan di area yang dekat dengan pemukiman.
“Sebelum ada Pom Mikro di dekat rumah, saya harus ke jalur utama dan antre cukup lama. Sekarang lebih cepat dan tidak mengganggu waktu kerja,” ujar Gopal, Ketua Nmax Malang Community. “Ternyata jaraknya benar-benar dekat dengan perkampungan, dan banyak warga yang pakai juga.”
Testimoni tersebut memperkuat temuan lapangan bahwa kehadiran Mobil Pom Mikro efektif mengurangi waktu tempuh masyarakat untuk mendapatkan BBM berkualitas.
Digital Ecosystem Mobil Pom Mikro
Pengguna juga dapat memanfaatkan aplikasi Mobil Indostation untuk mencari titik Mobil Pom Mikro terdekat, mengakses promo, serta mengumpulkan poin yang dapat ditukar dengan reward. Digitalisasi layanan ini menjadi bagian dari ekosistem Mobil Pom Mikro yang dirancang untuk memudahkan pengguna dalam berbagai situasi mobilitas.
Komitmen Berkelanjutan
Program komunitas ini akan berlangsung hingga Desember 2025, dan komunitas motor lain di Malang dapat mendaftar melalui Instagram @mobil.indostation. Melalui berbagai inisiatif tersebut, Mobil Pom Mikro menegaskan komitmennya untuk memperluas akses BBM berkualitas, mendukung mobilitas harian masyarakat, serta memperkuat ekosistem energi yang lebih dekat, cepat, dan efisien. (*)
| Pewarta | : Imadudin Muhammad |
| Editor | : Imadudin Muhammad |