TIMES MALANG, MALANG – Upaya proaktif terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, terkait sejumlah program penting dan rencana proyek strategis nasional (PSN) di Kabupaten Malang. 

Kali ini, Wakil Bupati Malang Hj Lathifah Shohib kembali melakukan kunjungan ke sejumlah kantor Kementerian di Jakarta, selama 15-16 September 2025.

Hari pertama kunjungan kerja Wabup Malang, pada 15 September 2025, dilakukan dengan mendatangi Kemenko Pemberdayaan Masyarakat (PM) Republik Indonesia, yang dipimpin Muhaimin Iskandar. 

Dalam kesempatan tersebut, Kemenko PM memastikan program Migran Center akan tetap dijalankan Kabupaten Malang sebagai Pilot Project.

Selain itu, pada hari ini, Selasa (16/9/2025), Wabup Lathifah Shohib, didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malang, Pantjaningsih Sri Redjeki, juga melakukan audiensi dengan Dirjen Prasarana Strategis Kementerian PUPR, Bisma Staniarto, didampingi Direktur Perencanaan, Usman. 

Yang dibahas, terkait usulan program revitalisasi pasar Lawang dan Tumpang, juga proyek Jalan Tol Malang Kepanjen, yang dalam waktu dekat akan ada rapat bersama dengan Menteri terkait. 

"Kami membahas rencana pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Malang. Sesuai survei lapangan yang sudah dilakukan sebelumnya, SR ideal tetap berlokasi di Desa Srigonco Kecamatan Bantur," terang Wabup Malang Lathifah Shohib, usai kunjungan. 

Kunjungan kerja Wabup Malang juga berlanjut audiensi dengan Menteri Sosial RI Syaifullah Yusuf, bersama jajaran pejabat Kemensos. 

Dari pertemuan ini, kata Wabup, diperoleh bahwa Surat Keputusan (SK) untuk sekolah rakyat tetap di Srigonco Bantur, dan dalam waktu 1 atau 2 pekan depan pekerjaan pembangunannya akan dilelang. 

Dikatakan, Kemensos akan memback up Kabupaten Malang dengan berbagai program pemerintah yang dicanangkan. 

Dalam audiensi itu, turut mendampingi Stafsus Mensos Abdul Malik Haromain, Wakil Mensos RI Agus Jabo, serta Sekjen Kemensos Robben Rico. (*)