TIMES MALANG, SURABAYA – PT Micro Madani Institute atau PT MMI yang merupakan perusahaan afiliansi PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PT PNM (Persero) mengunjungi salah satu pemenang Madani Entrepreneurs Academy (MEA) 2020, yakni SMKN 1 Turen Malang.

Kunjungan ini sebagai bentuk komitmen PT PNM (persero) melalui PT MMI dalam mengembangkan entrepreneur muda di tataran pelajar SMK sederajat.

Direktur Utama PT MMI, L Dodot Patria mengatakan, MEA 2020 memang sudah selesai. Namun, program pengembanganya akan terus berlanjut. Dia berharap para pemenang dari SMKN 1 Turen dapat menjadi contoh bagi siswa-siswi SMK lain agar mampu mengembangkan kreatifitas dalam ide bisnis.

“Kami melihat bahwa anak-anak muda di SMKN 1 Turen punya potensi yang bisa dikembangkan, potensi ini perlu didukung," katanya, Jumat (11/6/2021).

PT MMI komitmen mengembangkan entrepreneur muda di tataran pelajar SMK sederajat, Jumat (11/6/2021)

Ia melanjutkan, bahwa mengembangkan potensi ini tidak hanya menjadi kewajiban dari pihak sekolah saja. "Kami berkomitmen untuk lebih membuka mata, sekalipun harus turun ke level sekolah untuk membuka jalan kepada alumni dan siswa,” ujar Dodot.

Selain melakukan kunjungan, Dodot juga melakukan sharing dengan pemenang MEA 2020 dalam mengembangkan produk permen Kopjae (kopi jahe). Selain itu juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara PT MMI dan SMKN 1 Turen.

Dodot menjelaskan, bahwa MEA 2020 bukanlah akhir. Karena para tahun ini pihaknya bakal kembali mengadakan MEA 2021 dengan banyak pembaharuan serta lebih banyak provinsi dan sekolah yang ikut ambil bagian.

Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Sekolah  SMK Negeri 1 Turen Drs. Edy Prayoga, M. MTi.

Edy menjelaskan bahwa program sejenis MEA sangat membantu siswa-siswi dalam mengembangkan diri. Terlebih, aplikasi keilmuan bisa langsung dipraktikkan dalam kompetisi sehingga menambah pengalaman siswa-siswi dalam membangun bisnis dan memiliki pandangan lain untuk masa depan mereka.

“Kami berterimakasih pada PT PNM yang sudah menyelenggarakan Madani Entrepreneur Academy (MEA)," ucap Edy.

Edy berharap acara yang serupa bisa tetap diselenggarakan. Sehingga anak didik mempunyai pengalaman langsung dan merasakan bagaimana  mengembangkan bisnis dari nol.

"Kami juga mengapresiasi PT MMIyang fokus di pengembangan entrepreneur muda bahkan sampai turun ke level sekolah untuk membuka jalan kepada alumni dan siswa baik untuk berkarir sebagai karyawan PNM Mekaar juga memberi bekal kewirausahaan," ujar Edy.(*)