TIMES MALANG, MALANG – Sebanyak 145 pelajar asal Papua resmi mengikuti Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) Tahun Ajaran 2025/2026 di Jawa Timur.
Proses serah terima siswa berlangsung di Hotel Aria Gajayana, Kota Malang, pada Jumat (11/7/2025), antara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan sekolah-sekolah penerima.
Program ADEM, yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sejak 2013, bertujuan memberikan akses pendidikan menengah berkualitas bagi siswa Papua dan Papua Barat.
Tahun ini, total 500 siswa Papua dikirim ke berbagai provinsi, dengan Jawa Timur menjadi salah satu penerima terbanyak.
Dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hadir langsung dalam acara serah terima dan menyampaikan dukungan penuh bagi para siswa.
"Kalau mereka mendapatkan tempat tumbuh dan bimbingan yang baik, saya yakin prestasi mereka akan terus meningkat dan akan berdampak positif pada masa depan masyarakat Papua," ujar Khofifah.
Ia juga mengajak para siswa untuk mencontoh kesuksesan tokoh-tokoh asal Papua, seperti Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk. Selain itu, Khofifah mengapresiasi peran Pendeta Wahono (Ketua Program ADEM) dan para kepala sekolah yang telah mendampingi siswa selama ini.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menyebutkan bahwa 145 siswa akan menjalani pendidikan selama tiga tahun di jenjang SMA, tersebar di 36 sekolah di berbagai daerah seperti Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, Jember, Tuban, dan Bojonegoro.
Para siswa akan tinggal di asrama atau bersama orang tua asuh yang telah ditentukan. Sebelum memulai sekolah, mereka telah mengikuti pembekalan dan pelatihan wawasan kebangsaan bersama Rindam V/Brawijaya untuk mempersiapkan adaptasi budaya dan sosial di lingkungan baru.
Keberhasilan Program ADEM di Jawa Timur
Tahun ini merupakan tahun ketujuh pelaksanaan ADEM di Jawa Timur. Pada tahun sebelumnya, dari 206 siswa Papua, sebanyak 105 orang (51%) berhasil melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Angka tersebut menunjukkan bahwa program ini efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan membuka peluang lebih besar bagi generasi muda Papua.
Dengan komitmen kuat dari pemerintah dan sekolah-sekolah penerima, Khofifah berharap para siswa ADEM 2025/2026 dapat meraih prestasi akademik dan menjadi agen perubahan bagi pembangunan Papua di masa depan. (*)
Pewarta | : Adhitya Hendra |
Editor | : Faizal R Arief |