TIMES MALANG, MALANG – Setelah peluncuran perdana Bus TransJatim Koridor I yang meliputi Wilayah Malang Raya, armada bus TransJatim sudah beroperasi dan dinikmati masyarskat, pada Jum'at (21/11/2025).
Operasi bus TransJatim Koridor I ini melayani rute perjalanan pulang pergi warga masyarakat arah Terminal Hamid Rusdi Kota Malang, Terminal Landungsari dan Terminal Batu.
Fasilitas Bus TransJatim Koridor I ini seperti dinikmati warga dan mahasiswa. Haidar CA (21), mahasiswa yang tinggal di rumah sewa di wilayah Desa Sumbersekar Dau Kabupaten Malang misalnya, mengaku sudah menaiki transpotasi publik mini yang baru dilaunching Gubernur Khofifah Indar Parawansa tersebut.
Kebetulan, di tempat tinggalnya saat ini, merupakan rute yang dilewati bus TransJatim. Tepatnya, ia mencegat di halte Rambu Kantor Desa Sumbersekar 2, hari ini sekira pukul 05.30 WIB.

"Ya, bagi mahasiswa akan menguntungkan bila kos atau kontrakan dekat halte bus. Tentu jadi hemat uang BBM, hemat tenaga dan lebih sehat karena akan jalan kaki memasuki kampus," ungkap Haidar, yang kuliah di UMM ini.
Meski terkesan dan senang, ia juga punya harapan atas pelayanan bus Transjatim yang kini mulai beroperasi.
Haidar berharap, bus TransJatim harus tetap berhenti di setiap halte/shelter, baik ketika ada atau tidak ada penumpang yang menunggu.
"Pintu masuk penumpang bus harus lewat depan, dan pintu keluarnya lewat belakang biar tidak saling bertabrakan," tambah Haidar.
Mahasiswa asal Kepanjen Kabupaten Malang ini juga berharap, bisa lebih diperbanyak rute sampai bisa menjangkau wilayah Malang raya. Termasuk, menambahkan jumlah armada karena antusias dan ramai diminati warga.
"Bahkan kalau pas siang atau jam sibuk, bisa saja penumpang harus menunggu setelah 2 bus lewat karena penuh penumpang," terangnya.
Sebelumnya, peluncuran operasional Bus Trans Jatim Koridor I diresmikan langsung Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa didampingi tiga Kepala Daerah Malang Raya kemarin.
Gubernur Khofifah menyampaikan, bahwa koridor yang baru diresmikan ini melengkapi tujuh koridor sebelumnya yang telah beroperasi di wilayah lain.
Ia menyebut, setiap peluncuran koridor selalu disertai inovasi baru untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi publik.
“Ini koridor ke-8 karena sudah ada tujuh sebelumnya. Selalu ada inovasi baru di setiap peluncuran koridor,” ujar Khofifah.
Untuk dketahui, Bus TransJatim Koridor I Malang Raya ini beroperasi melayani rute dengan 35 titik berangkat dan halte/shelter pemberhentian, mulai Terminal Batu sampai Terminal Hamid Rusdi Kota Malang. Sedangkan, rute balik dari Terminal Hamid Rusdi sampai Terminal Batu melewati 37 titik pemberhentian penumpang.
Bus TransJatim Dilengkapi CCTV
Gubernur Jatim juga menjelaskan bahwa pemerintah provinsi telah merancang tiga koridor yang akan terintegrasi. Peluncuran koridor pertama ini sendiri menjadi langkah awal untuk menghubungkan kawasan Malang Raya.
Selain meningkatkan konektivitas, Bus Trans Jatim Koridor 8 juga diproyeksikan untuk memperkuat aspek keamanan bagi penumpang.
Setiap armada dibekali CCTV dan sistem teknologi terbaru untuk mencegah potensi kejahatan di dalam bus.
“Banyak hal nanti seperti sexual harassment dan copet bisa diakses, adanya CCTV di Bus Trans Jatim," tandas Gubernur Khofifah. (*)
| Pewarta | : Khoirul Amin |
| Editor | : Imadudin Muhammad |