TIMES MALANG, SUMBAWA BARAT –  Suasana penuh kekhidmatan menyelimuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Rumah Aspirasi Johan Rosihan, Jumat (12/9/2025).

Ratusan jamaah hadir dalam acara bertema “Merawat Persaudaraan, Meneguhkan Kebangsaan”, yang diisi dengan shalawat, dzikir, dan tausiyah bernuansa kebersamaan.

Anggota DPR RI dapil NTB I sekaligus Wakil Ketua Badan Anggaran MPR RI, H. Johan Rosihan, S.T., menegaskan bahwa momentum Maulid Nabi menjadi kesempatan penting untuk memperkuat akhlak, menjaga persaudaraan, dan mempererat rasa kebangsaan.

Ia mengutip QS. At-Taubah ayat 128 sebagai pengingat bahwa Rasulullah adalah sosok penuh kasih sayang, peduli pada penderitaan umat, dan selalu menginginkan keselamatan bagi orang beriman.

“Teladan ini harus tercermin dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi maupun dalam kehidupan berbangsa,” ungkapnya.

Penceramah utama, Dea Guru Munajat, Lc., juga menekankan bahwa kecintaan kepada Rasulullah SAW tidak berhenti pada lisan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata.

Ia merinci empat dimensi cinta Rasul yang perlu dihidupkan: menjaga akhlak dalam kehidupan pribadi, membangun keluarga yang harmonis, menebarkan kepedulian di masyarakat, serta menjaga persatuan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa.

“Kalau benar-benar mencintai Rasulullah, maka sifat-sifat beliau harus menjadi pedoman dalam setiap langkah kita,” tegasnya.

Acara ditutup dengan pembacaan syair Maulid, doa bersama, serta ramah tamah yang mempererat ikatan antarjamaah. Kehadiran masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk generasi muda yang turut berkreasi dalam peringatan ini, menambah semarak sekaligus mempertegas makna kebersamaan.

Johan Rosihan berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat Sumbawa semakin kokoh dalam menjaga persaudaraan dan nilai kebangsaan, sekaligus meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan modern. (*)