TIMES MALANG – Hari Raya Idul Fitri merupakan momen yang paling dinanti-nantikan oleh umat Muslim. Setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadan, umat Islam merayakan hari kemenangan ini dengan berkumpul bersama keluarga, kerabat, dan masyarakat sekitar. Tradisi mudik atau pulang kampung juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam menyambut hari yang suci ini.

Momen libur Lebaran tidak hanya berdampak pada aktivitas masyarakat secara umum, tetapi juga berpengaruh pada pelaku usaha, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Banyak pengusaha UMKM yang memutuskan untuk menutup usahanya sementara waktu demi bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Salah satu contohnya adalah Warung Makan MAK TIK yang terletak di Jalan Baiduri Pandan 1, Tlogomas, RT 02/RW 05, Kecamatan Lowokwaru. Warung makan ini biasanya ramai dikunjungi pelanggan, namun untuk sementara harus menutup operasionalnya selama momen Lebaran berlangsung.

Warung MAK TIK merupakan salah satu warung makan yang telah berdiri sejak beberapa tahun lalu dan telah mengalami beberapa kali perpindahan lokasi di wilayah yang sama sebelum akhirnya menetap di tempatnya yang sekarang. Warung ini dikenal oleh masyarakat sekitar karena menyajikan berbagai jenis makanan khas rumahan yang menggugah selera.

Beberapa menu andalan yang tersedia di warung ini seperti Nasi Campur, Rawon, Pecel, Soto, Bali Telur, Tongkol Pedas, Dendeng, Lalapan, serta Kare Ayam. Selain makanan berat, warung ini juga menyediakan aneka gorengan dan tahu tek yang menjadi favorit pelanggan. Sementara itu, untuk pilihan minuman, menyediakan berbagai varian seperti Kopi Hitam, Es Teh, Teh Panas, Joshua, serta beberapa jenis minuman lainnya.

Akhmad Nuh Solihin, salah satu Tukang di Warung MAK TIK, mengatakan bahwa warung ini akan ditutup sementara menjelang Lebaran karena pemiliknya, Mak Tik, akan pulang kampung atau mudik ke daerah asalnya.

"Warungnya Mak Tik ditutup sebelum Lebaran karena dia mudik. Mak Tik sendiri adalah warga Sukun yang memang mengontrak tempat di sini untuk dijadikan warung. Warung ini akan kembali beroperasi atau di buka setelah ketupat atau setelah Lebaran," jelasnya.

Penutupan sementara ini tentu berdampak bagi pelanggan setia yang sudah terbiasa menikmati hidangan di warung tersebut. Namun, Akhmad Nuh Solihin menambahkan bahwa setelah Lebaran usai, warung akan kembali dibuka seperti biasa dan siap melayani pelanggan dengan sajian menu favorit mereka.

"Di warung ini, Rawon dan Nasi Campur adalah menu yang paling banyak diminati oleh pelanggan. Setiap hari, banyak orang yang datang khusus untuk menikmati kedua menu ini," pungkasnya.(*)

Pewarta: Agnesia Herlin Seong