TIMES MALANG – Universitas Negeri Malang kembali menggelar pameran seni tahunan bertajuk Navastraxdesignoholic 2025. Bertempat di gedung D14 hingga D16, acara ini berlangsung mulai 5 hingga 25 Mei 2025. 

Dosen pembina pameran, Joni Agus Hermanto, menjelaskan bahwa ajang ini merupakan hasil kolaborasi lintas departemen di Fakultas Sastra—yakni Sastra Inggris, Sastra Indonesia, Sastra Jerman, dan Sastra Arab—dengan mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) angkatan 2024 dari Departemen Seni dan Desain.

Menariknya, sekitar 80 persen peserta pameran adalah mahasiswa baru (maba) yang ingin menunjukkan hasil karya mereka selama satu tahun terakhir.

“Tujuan utamanya adalah mengenalkan departemen yang ada di Fakultas Sastra kepada publik sekaligus mengapresiasi karya mahasiswa baru. Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa tahun pertama pun bisa menghasilkan karya luar biasa, meski mereka masih dalam masa transisi dari SMA ke perkuliahan,” ujar Joni, Senin (5/5/2025).

Karya kreatif anak DKV tampil memukau di pameran seni visual unik, estetik, dan penuh warna. (Foto: Cindy Audylia Herawati/Times Indonesia).

Mengusung tema “Satu untuk Semua”, pameran dirancang inklusif agar bisa dinikmati oleh semua kalangan, baik pecinta seni, pengunjung kasual, hingga mereka yang sekadar ingin bersantai atau berfoto.

Tidak seperti pameran seni eksklusif pada umumnya, karya-karya dalam Navastra x Designoholic dipajang berdampingan tanpa sekat, menciptakan suasana terbuka dan ramah.

Setiap departemen juga memiliki paviliun khusus sebagai media promosi bagi calon mahasiswa. Menariknya, pameran ini berskala internasional dengan menampilkan poster-poster hasil submission dari sepuluh negara.

Seluruh peserta akan mendapatkan sertifikat pengkarya pameran internasional yang dapat digunakan sebagai bukti prestasi akademik (KRE).

Selain pameran seni, acara ini turut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan pendukung seperti workshop, lomba monolog, bazar makanan, stand merchandise, photobooth, hingga layanan live sketch seharga Rp20.000 per gambar yang dikerjakan langsung oleh mahasiswa baru.

Meski dihadapkan pada tantangan seperti keterbatasan fasilitas dan desain gedung yang belum ideal sebagai ruang pameran, Joni tetap optimistis kegiatan ini bisa berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Ia juga berpesan kepada para desainer muda agar percaya diri dan berani menampilkan karya mereka.

Lukisan yang ditampilkan dipameran Navastra x Designoholic. (Foto: Arli Ochaputri Hartono/TIMES Indonesia)

“Percaya diri itu penting. Di zaman sekarang, branding adalah nomor satu. Jangan ragu untuk memamerkan karya di media sosial agar lebih dikenal,” pesannya.

Salah satu pengunjung, Naya, mengaku antusias mengikuti pameran ini. “Saya suka banget acara seperti ini karena saya pecinta seni. Karya-karyanya keren, unik, dan selalu bikin excited,” ujarnya.

Dengan semangat kolaborasi, inklusivitas, dan apresiasi terhadap kreativitas generasi baru, Navastra x Designoholic 2025 menjadi panggung kreatif mahasiswa baru untuk unjuk gigi dalam dunia seni dan desain. (*)