TIMES MALANG, MALANG – Perayaan Komunikasi Sosial Nasional (Komsos) ke-XII tahun 2025 resmi digelar di Aula SMAK St. Albertus Malang, Sabtu (14/6/2025).
Mengangkat tema pesan Paus Fransiskus, “Bagikanlah dengan Lemah Lembut Harapan yang Ada di Dalam Hatimu”, kegiatan ini mengajak seluruh peserta menjadi misionaris digital yang menyebarkan pesan cinta damai dan kelembutan dalam komunikasi.
Perayaan ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Komunikasi Sosial Sedunia yang setiap tahunnya dirayakan oleh Gereja Katolik.
Perayaan Komsos KWI ke XII di SMAK St Albertus di Malang dimeriahkan dengan seni tradisional dan Band asal Malang. (FOTO: Slamet Mulyono/TIMES Indonesia)
Menurut RD. Stephanus Jemmy Fantaw, Ketua Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Malang, kegiatan ini berfungsi menyebarkan pesan Bapa Suci Paus Fransiskus yang secara rutin dirilis setiap 24 Januari.
“Tahun ini, pesan Bapa Suci menyoroti situasi komunikasi yang cenderung destruktif dan menghilangkan harapan. Karena itu, kita diajak untuk menjadi pribadi yang membangun jembatan, bukan tembok,” ungkap Romo Jemmy.
Ia menegaskan pentingnya berkomunikasi dengan hati, menghindari sikap menghancurkan, dan justru menjadi sahabat yang meneguhkan dan memberi harapan kepada sesama.
Kegiatan yang berlangsung selama lima hari, 11–15 Juni 2025 ini diikuti oleh perwakilan Komsos dari seluruh Indonesia. Rangkaian acara mencakup seminar, pelatihan, dan pendampingan komunikasi berbasis spiritualitas serta selebrasi Ekaristi.
Acara puncak akan ditutup dengan misa syukur dan pemutaran konten digital sebagai bentuk kampanye melawan komunikasi negatif.
Sementara itu, Romo Antonius Stefen Lalu, Sekretaris Komsos Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), menjelaskan bahwa Perayaan Komsos Nasional memiliki tiga unsur utama: spiritualitas, formasi atau pelatihan, dan solidaritas.
“Pesan utama dari Paus Fransiskus dan semangat St. Fransiskus de Sales menjadi dasar dari kegiatan ini, yakni mendorong komunikasi yang menguatkan, bukan memecah belah,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa perayaan ini diadakan secara bergilir dari satu regio ke regio lain setiap tahunnya. Tahun ini, Malang mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap peserta menjadi agen misionaris digital yang mampu melucuti komunikasi agresif dan menggantinya dengan komunikasi dari hati,” pungkasnya.
Perayaan ini diharapkan mampu memperkuat semangat persaudaraan, membangun perdamaian, dan menjadikan komunikasi sebagai sarana pengharapan dalam dunia digital yang sering kali keras dan membingungkan.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Perayaan Komsos Nasional XII Ajak Umat Jadi Misionaris Digital yang Lembut dan Penuh Harapan
Pewarta | : Slamet Mulyono |
Editor | : Imadudin Muhammad |