TIMES MALANG, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengumumkan rencana pembukaan Kantor Cabang Bank Jatim di Balikpapan, Kalimantan Timur, guna memperkuat kemitraan dan perdagangan antardaerah.

"Proses feasibility study sudah selesai, dan pengajuan izin ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang berjalan. Jika persetujuan OJK keluar, insya Allah Kantor Cabang Bank Jatim segera beroperasi di Balikpapan," ujar Khofifah saat menghadiri Forum Silaturahim dengan Masyarakat Kaltim asal Jatim di Balikpapan, Kaltim, seperti keterangan diterima di Surabaya, Jumat (9/5/2025).

Menurutnya, pembukaan kantor cabang ini menjadi langkah strategis mengingat kuatnya hubungan ekonomi Jatim-Kaltim, yang tercermin dari transaksi perdagangan kedua daerah yang mencapai lebih dari Rp1 triliun sejak 2019.

"Kolaborasi ini sejalan dengan visi Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara, terutama dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)," katanya.

Khofifah menekankan pentingnya forum silaturahim sebagai media dialog pemerintah dengan masyarakat, khususnya dalam memperluas jejaring usaha dan harmoni sosial. Ia juga mendorong pelaku usaha kedua daerah untuk menjalin kemitraan lebih intensif.

"Jatim siap menjadi penyangga logistik dan tenaga kerja untuk IKN. Ini peluang besar yang harus dimanfaatkan," tambahnya.

Dalam konteks pembangunan IKN, lanjut Khofifah, kebutuhan akan bahan pokok, logistik, dan tenaga kerja akan meningkat signifikan. Ia optimistis pelaku usaha Jatim mampu menangkap peluang tersebut dan memperkuat rantai pasok IKN.

“Kita harus siap menjadi tulang punggung penyedia kebutuhan dasar bagi pusat pemerintahan baru, kesemuanya itu harus berseiring dengan doa dan usaha,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyerahkan bantuan tunai Rp50 juta kepada Forum Komunikasi dan Koordinasi Jawa Timur (FKKJT) Kaltim sebagai apresiasi atas perannya menjaga solidaritas warga Jatim di perantauan.

Hadir dalam acara tersebut sejumlah paguyuban asal Jatim, seperti Paguyuban Warga Arek Malang (PWAM), Ikatan Keluarga Besar Trenggalek (IKBT), dan Forum Komunikasi Banyuwangi (FKB). (*)