TIMES MALANG, MALANG – Usai menetapkan belasan pemuda sebagai tersangka kericuhan dalam aksi demo yang berlangsung sejak 29 Agustus hingga 1 September 2025, sejumlah kerugian dan duka ternyata masih terselimuti.

Aksi pembakaran di sejumlah titik pos polisi hingga fasilitas umum, ternyata malah merugikan masyarakat Kota Malang dan sekitarnya.

Pihak kepolisian menunjukkan salah satu kendaraan sepeda motor yang habis terbakar tanpa sisa. Ternyata, sepeda motor tersebut milik korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang dititipkan di Pos Polisi Kasin.

“Yang kita tampilkan ini kendaraan masyarakat yang dititipka di pos Kasin,” ujar Wakapolresta Malang Kota, AKBP Oskar Syamsuddin, Jumat (26/9/2025).

Ia menjelaskan, kendaraan itu dititipkan ke Pos Polisi Kasin usai terjadi kecelakaan dan korban dilarikan ke rumah sakit.

Namun, saat demo pecah dan kericuhan terjadi hingga tengah malam. Belasan pos polisi dirusak dan dikabar, termasuk Pos Polisi Kasin.

“Warga ini kecelakaan, kemudian kendaraan dititipkan dan kami amankan di pos polisi kasin. Korban kecelakaan dibawa ke rumah sakit,” ungkapnya.

Kendaraan sepeda motor milik warga korban kecelakaan tersebut kini habis terbakar tanpa sisa.

“Hangus semua tanpa sisa, seperti yang kita tampilkan sekarang,” katanya.

Disisi lain, untuk kendaraan dinas milik kepolisian tidak ada yang mengalami rusak parah atau hangus terbakar.

“Kalau punya kita hanya beberapa rusak bagian belakang, tapi masih bisa kita perbaiki,” ucapnya. (*)