https://malang.times.co.id/
Berita

Jelang Idul Adha, Penjualan Kambing di Kota Malang Masih Lesu

Kamis, 29 Mei 2025 - 16:02
Jelang Idul Adha, Penjualan Kambing di Kota Malang Masih Lesu Penjualan hewan kurban jenis kambing di Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, penjualan hewan kurban khususnya kambing di wilayah Kota Malang masih terlihat lesu. Padahal, perayaan Hari Raya Idul Adha tinggal delapan hari lagi.

Penjualan yang masih sepi tersebut pun terlihat di salah satu lapak milik Agus di Jalan Peltu Sujono, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Agus mengatakan, dari total 16 ekor kambing yang ia jual, baru dua ekor saja yang terjual. 

“Saya ada 16 ekor kambing. Baru dua saja terjual, itu dititipkan disini sampai penyembelihan,” ujar Agus, Kamis (29/6/2025).

Ia mengungkapkan, penjualan tahun 2025 ini mengalami penurunan yang cukup drastis dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2024 lalu, biasanya kambing yang ia sediakan bisa habis terjual.

“Tahun lalu minimal sehari itu terjual satu ekor. Sekarang, belum ada sampai tinggal beberapa hari lagi,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, kambing yang ia jual mayoritas jenis kacangan yang didatangkan dari peternak di wilayah Kabupaten Malang. Jenis ini harusnya paling banyak diminati, karena harganya yang terjangkau.

“Jenis kacamgan ini rata-rata harganya Rp2,8 juta. Selain murah, kualitasnya juga lumayan bagus,” katanya.

Sepinya penjualan di Idul Adha 2025 ini, diduga akibat terpengaruh oleh banyaknya masyarakat yang memilih untuk beternak sendiri. Tak hanya itu, penjualan online tentu juga mempengaruhi.

“Penjualan lewat online juga cukup mempengaruhi. Biasanya banyak yang mampir dulu untuk lihat-lihat, sekarang sedikit yang datang ke lapak,” ucapnya.

Terpisah, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispangtan Kota Malang, dr. Anton Pramujiono mengaku pihaknya sudah mulai bersiap untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban mulai 2 Juni 2025 mendatang.

Setidaknya, Dispangtan Kota Malang menyiapkan petugas kesehatan yang melibatkan 500 mahasiswa dari Fakultas Kedokteran dan 250 mahasiswa dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang.

“Berbagai antisipasi ini dilakukan untuk menghindari adanya hewan yang tidak sehat. Vaksinasi juga dilakukan dengan intensif, dan saat ini masih tersedia sekitar 600 dosis vaksin,” ucapnya. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.