TIMES MALANG, MALANG – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang mengapresiasi banyaknya korban kekerasan seksual kini berani melaporkan ke pihak berwajib.
Hal ini dilihat dari kasus yang baru diungkap jajaran Satreskrim Polresta Malang Kota, yakni tiga kasus pemerkosaan dan pencabulan.
Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito mengatakan, dari kasus yang baru saja terungkap belakangan ini, pihaknya sangat bersyukur banyak korban berani lapor sehingga, kasus bisa tertangani dengan cepat dan penanganan trauma psikis korban bisa dilakukan sesegera mungkin.
“Ini tentu dalam rangka mengurangi kasus kekerasan seksual. Akhir-akhir ini masyarakat berani untuk lapor baik ke Dinsos maupun ke kepolisian,” ujar Donny, Selasa (25/2/2025).
Keberanian korban dan orang sekitar untuk melapor dan mengungkap kasus kekerasan seksual ini, menjadi titik balik keberanian mereka untuk speak up dan komitmen untuk tak memberi ruang bebas bagi pelaku-pelaku kejahatan seksual.
“Mereka terbuka dan speak up. Ada kami dan polisi yang siap mendampingi,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, biasanya kasus kasus kekerasan seksual ini dipicu dengan adanya masalah keluarga, perekonomian hingga perselingkuhan.
“Pemicunya ya masalah keluarga, ekonomi, perselingkuhan. Rata-rata itu,” katanya.
Menurutnya, selama ini memang banyak kencenderungan masyarakat sekitar maupun korban banyak yang tak berani lapor. Namun, saat ini hal itu berbalik dan bisa menjadi ujung tombak penting dalam mengurangi angka kasus kekerasan seksual dan tak memberi ruang bebas bagi para pelaku.
“Saya sampaikan ke masyarakat, jangan takut karena ada kami dan polisi. Kita juga pasti berkolaborasi dan ini penting kita lakukan,” ucapnya.
Sebagai informasi, baru-baru ini Satreskrim Polresta Malang Kota mengungkap tiga kasus tentang kekerasan seksual, yakni persetubuhan dan pencabulan.
Kasus pertama dan kedua, yakni ayah yang tega memperkosa anak kandungnya sendiri. Hal ini disebabkan, karena sudah lama ditinggal sang istri bekerja di luar negeri menjadi TKW.
Kasus ketiga, yakni seorang lansia yang tega mencabuli anak tetangganya sendiri saat ditinggal orang tua korban pergi berbelanja.
Ketiga kasus tersebut baru diungkap dan kini sudah diamankan oleh jajaran kepolisian. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Imadudin Muhammad |