TIMES MALANG, MALANG – Mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma Malang), M Ali Khan Ridlo, dari Fakultas Teknik berhasil menyumbang 3 medali untuk Kota Malang dalam Porprov IX Jatim 2025. Dia memperoleh dua medali emas dan satu medali perak untuk kontingen Kota Malang di cabang olahraga angkat besi kelas 88 kilogram.

Kemenangan ini tak lepas dari disiplin tinggi dan konsistensi latihan yang ia jalani selama satu tahun terakhir. Bahkan, beberapa bulan sebelum gelaran Porprov 2025, dia meningkatkan intensitas latihannya menjadi 2 kali sehari. Yakni sebelum berangkat kuliah dan setelah pulang kuliah.

“Latihan pagi itu dimulai jam lima sampai jam setengah delapan, lalu saya lanjut kuliah. Sorenya latihan lagi mulai jam setengah empat sampai habis Maghrib. Jadi memang harus pintar membagi waktu antara kuliah dan latihan,” ujar Ali.

Ali sendiri bukanlah wajah baru di kancah Porprov. Ia telah mengikuti ajang ini sejak tahun 2019, dan mulai mengukir prestasi pada Porprov 2022 di Situbondo. Tahun 2023 lalu, ia mengantongi satu emas, satu perak, dan satu perunggu, dan kini kembali. Berkat prestasi itu pula, mahasiswa angkatan 2023 ini dapat beasiswa di Unisma melalui jalur beasiswa prestasi olahraga.

“Sudah jadi atlet angkat besi sejak akhir 2016. Saya menikmati prosesnya. Setiap ajang adalah pembuktian diri dan kesempatan mempersembahkan yang terbaik untuk kota kelahiran,” imbuhnya.

Prestasi Ali Khan mendapat apresiasi tinggi dari Rektor Unisma, Prof. Junaidi, yang menyampaikan rasa bangga dan mendukung penuh pengembangan potensi mahasiswa baik di bidang akademik maupun non-akademik. Dia mengatakan bahwa keberhasilan Ali membuktikan kualitas mahasiswa Unisma yang unggul di berbagai lini.

“Unisma terus mendorong mahasiswanya untuk berkembang secara holistik. Termasuk melalui jalur beasiswa prestasi olahraga yang memungkinkan mahasiswa seperti Ali Khan melanjutkan pendidikan tanpa harus mengorbankan karier olahraganya,” ujar Rektor.

Keberhasilan Ali  bukan hanya membawa nama harum bagi Unisma dan Kota Malang, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda bahwa prestasi akademik dan olahraga bisa berjalan beriringan, asalkan dijalani dengan komitmen, disiplin, dan semangat juang yang tinggi. (*)