TIMES MALANG, MADIUN – Belasan anak-anak berbusana muslim bergantian melantunkan adzan dan hafalan surat pendek. Mereka tampil percaya diri dengan suara jernih dan melengking. Anak-anak itu adalah peserta lomba Ramadhan yang digelar Karang Taruna (Kartar) Bima Sakti, Kelurahan Madiun Lor, Kota Madiun.

Lomba adzan dan hafalan surat pendek untuk anak usia SD itu sekaligus memeriahkan Festival Suwiri Sayur di Lapak Pesona. "Ini kali pertama karang taruna menggelar lomba. Alhamdulillah pesertanya cukup banyak dan antusias," ujar Sakti Prabowo Ketua Kartar Bima Sakti di sela lomba, Minggu (16/3/2025).

Setelah sukses menggelar lomba perdana tersebut, Kartar Bima Sakti akan mengagendakan event lain di tahun 2025. Event-event tersebut menjadi sarana aktualisasi dan pengembangan diri anggota kartar. "Lomba kali ini bisa menjadi pengalaman untuk mengadakan event selanjutnya, " kata Sakti.

Event lomba juga direspons positif penyelenggara Festival Suwiri Sayur. Tidak hanya memeriahkan, event lomba yang digelar kartar menjadi awal kolaborasi yang baik.

"Kami berharap kartar bisa terus berkolaborasi dengan kami dalam penyelenggaraan festival. Sehingga bisa semakin berkembang, " ujar V. Budi Santosa Ketua Paguyuban Lapak Pesona, Kelurahan Madiun Lor.

Pada bulan Ramadhan, lanjutnya, Festival Suwiri Sayur digelar sore hari.  Bazar sayur organik dan stan kuliner sehat sebagai spot utama festival tetap dihadirkan. Usai bulan suci, festival akan digelar sesuai jadwal semula.

"Selain meningkatkan kunjungan ke Lapak Pesona, Festival Suwiri Sayur diharapkan bisa menguatkan UMKM dan perekonomian warga sekitar, " ungkap Beta sapaan akrab Budi Santosa.

Festival Suwiri Sayur merupakan farm market area pertama di Kota Madiun. Event ini diselenggarakan oleh Paguyuban Lapak Pesona, kelompok Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan disupport oleh Pemerintah Kelurahan Madiun Lor, serta menggandeng TIMES Indonesia sebagai media partner. (*)