TIMES MALANG, MALANG – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyebut bahwa pengerjaan proyek drainase di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) bakal dilaksanakan mulai Mei 2025 mendatang.
Diketahui, proyek ini merupakan proyek milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) untuk mengurangi banjir di wilayah Suhat Kota Malang.
“(pengerjaan) Paling bulan depan, karena kan ini APBD Provinsi (Jatim), Kota Malang hanya tempatnya saja,” ujar Wahyu, Sabtu (26/4/2025).
Meski pengerjaan dilakukan oleh Pemprov Jatim, Wahyu menyebut ada sejumlah revisi yang diajukan oleh Pemkot Malang kepada Pemprov Jatim, termasuk soal penebangan pohon yang merupakan imbas dari pengerjaan proyek tersebut.
“Itu dari APBD Provinsi, kemudian perencanaan sudah kita revisi dan kita sesuaikan kondisi lapangan,” ungkapnya.
“Wagub (Jatim) juga sudah cek, kita revisi bersama sesuai lapangan dan beliau setuju,” imbuhnya.
Ia memastikan bahwa pengerjaan proyek drainase ini tak akan menghabiskan ratusan pohon di kawasan tersebut.
Sebagai informasi, dari perencanaan awal setidaknya ada 147 pohon di kawasan Suhat yang bakal ditebang untuk kebutuhan proyek drainase. Hal tersebut pun ditentang oleh banyak pihak termasuk masyarakat.
Dari pengecekan lapangan hingga revisi perencanaan, Wahyu memastikan pohon-pohon yang ditebang tak sebanyak itu.
“Paling hanya 20 persen dari rencana awal (147 pohon ditebang). Sedikit kok jumlahnya. Jadi yang dikeluhkan masyarakat terkait pohon, sudah kita atasi,” tuturnya.
Dengan begitu, ia berharap pengerjaan bisa segera dilakukan, setidaknya tepat pada Mei 2025 mendatang sesuai rencana. Hal ini dilakukan, agar satu persatu permasalahan banjir di Kota Malang bisa segera teratasi.
“Mudah-mudahan bulan depan (pengerjaan proyek drainase) bisa aman,” ucapnya.
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Faizal R Arief |