https://malang.times.co.id/
Berita

Amerika Serikat Diramal Bakal Diguncang Gempa Bumi 10 SR

Sabtu, 11 Januari 2025 - 16:05
Amerika Serikat Diramal Bakal Diguncang Gempa Bumi 10 SR Pendeta asal Oklahoma, Brandon Dale Biggs pernah meramal ada upaya pembunuhan terhadap presiden AS terpilih, Donald Trump, dan itu menjadi kenyataan.(FOTO: Daily Mail)

TIMES MALANG, JAKARTA – Amerika Serikat diramal bakal dilanda gempa bumi hebat hingga 10 SR pada tahun 2025 ini oleh seorang pendeta di Oklahoma, Brandon Dale Biggs.

Tiga bulan sebelum Donald Trump ditembak di Pennsylvania juga sudah diramal Brandon Dale Biggs, dan Trump nyaris terbunuh di Pennsylvania itu 

Brandon menyebutkan, bahwa Tuhan menunjukkan kepadanya penglihatan lain yang akan mengguncang hati Amerika di musim semi.

Seperti dilansir Daily Mail, ia mengatakan melihat gempa berkekuatan 10 SR melanda garis patahan New Madrid, yang membentang melalui Missouri, Arkansas, Tennessee, Kentucky, dan Illinois.

Ia menjelaskan gempa bumi besar yang mengguncang New Madrid itu akan menciptakan "reaksi berantai" yang menyebabkan 'gempa susulan berkekuatan magnitudo 6,5 yang berdampak dari Texarkana, Texas hingga Oklahoma.

"Gempa itu sangat dahsyat, ada 1.800 orang yang tewas di sepanjang jalan itu," kata Biggs dalam video tersebut.

"Semua rumah yang terbuat dari balok beton hancur total hingga ke fondasinya, semuanya runtuh begitu saja," katanya.

Ia mengaku, Tuhan memberitahunya bahwa gempa bumi New Madrid akan terjadi tiga hari setelah mereka mencoba membagi Yerusalem  dengan solusi dua negara, sebuah pendekatan yang diusulkan untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina di Timur Tengah.

Penglihatan Briggs menunjukkan bahwa gempa bumi akan terjadi pada musim semi karena ia melihat daun-daun sycamore di pepohonan mencoba keluar seperti segar.

Biggs pernah membagikan ramalannya yang mengerikan dalam sebuah video yang diunggah pada April 2024, tiga bulan sebelum upaya pembunuhan Trump di rapat umum Butler, Pennsylvania pada 13 Juli.

Zona Seismik New Madrid (NMSZ) itu panjangnya 150 mil, yang membentang melalui beberapa negara bagian, Missouri, Arkansas, Tennessee, Kentucky, hingga Illinois.

Dalam video yang sama, dimana ia diwawancarai oleh penulis Kristen Steve Cioccolanti, dan Biggs mengungkapkan bagaimana ia meramalkan upaya pembunuhan terhadap presiden terpilih saat itu.

"Peluru ini terbang melewati telinganya, dan sangat dekat dengan kepalanya hingga memecahkan gendang telinganya," katanya

Tiga bulan kemudian, Matthew Crooks, 20 tahun, melepaskan beberapa tembakan ke arah Trump, salah satunya mengenai telinganya. Namun, peluru itu tidak memecahkan gendang telinganya.

Juga selama segmen tersebut, Biggs mengatakan dia melihat gelombang merah di Michigan dan Oklahoma selama Pemilu 2024, yang terjadi di kedua negara bagian.

Kini setelah prediksi tersebut menjadi kenyataan, bagian video yang memperlihatkan Biggs mendiskusikan gempa bumi besar di Zona Seismik New Madrid (NMSZ) telah muncul kembali.

"Gempa bumi New Madrid sangat besar dan ketika itu terjadi, Sungai Mississippi mengalir ke arah lain," katanya li.

Pada tahun 1811 dan 1812, garis patahan tersebut melepaskan tiga guncangan dahsyat, berkekuatan 7,5 hingga 7,7 SR, yang mengguncang Lembah Sungai Mississippi bagian tengah.

Biggs yang berbagi visinya dengan pendeta dan penulis Kristen Steve Cioccolanti mengatakan, bagaimana ia meramalkan upaya pembunuhan terhadap presiden terpilih saat ini.

Ia mengatakan ia melihat peluru menembus telinga Trump. Prediksi tersebut dibagikan dalam sebuah video yang diunggah pada bulan April 2024.

Cerobong asap jatuh dan perahu terbalik. Lahan pertanian tenggelam dan berubah menjadi rawa. Jumlah korban tewas tidak diketahui, tetapi para ahli tidak yakin ada korban massal karena wilayah tersebut jarang penduduknya saat itu. Tetapi jika hal itu terjadi hari ini, maka lebih dari 5.000 orang akan terbunuh. 

Menurut para ahli, dengan gempa berkekuatan 10 SR yang mengguncang, sesuai ramalan pendeta itu, akan bisa mengakibatkan jumlah korban tewas mulai ratusan ribu hingga jutaan orang. 

Namun para ahli  mengatakan, bahwa kemungkinan terjadinya gempa besar seperti itu "hampir nol".

Gempa bumi terkuat yang pernah tercatat adalah gempa bumi Valdivia tahun 1960 di Chili yang  berkekuatan 9,5 SR di zona subduksi.  

NMSZ adalah sistem patahan tengah benua, bukan zona subduksi yang berada di pantai yang rentan terhadap gempa bumi yang jauh lebih besar.

Meskipun skala 10 bukan hal yang mustahil, para ilmuwan telah berspekulasi bahwa hal itu hanya mungkin terjadi di sepanjang sistem patahan yang panjangnya sedikitnya 6.200 mil. NMSZ sendiri membentang sepanjang 150 mil.

Namun meski ada data ilmiah seperti itu Biggs tidak menarik kembali ramalannya. Ia mengatakan kepada Cioccolanti bahwa ia melihat helikopter Chinook terbang untuk membawa bantuan.

"Mereka  terbang sangat rendah hingga mengguncang rumah-rumah," ujarnya kemudian.

"Tuhan memberi tahu saya bahwa ketika mereka mencoba membagi Yerusalem dengan solusi dua negara. Anda akan melihat waktu tiga hari," kata pendeta itu. "Itulah saatnya bagi orang-orang untuk melarikan diri," tegasnya lagi.

Biggs juga merilis sebuah video dua bulan lalu di mana ia melihat penampakan serangan di New Orleans, yang terjadi pada tanggal 1 Januari. Dalam penglihatan yang sama, Biggs mengatakan serangan juga akan terjadi di Las Vegas.

Dimana Matthew Livelsberger meledakkan bahan peledak yang dikemasnya ke dalam Cybertruck di luar Trump International Hotel di Las Vegas. Satu orang tewas ketika Tesla Cybertruck itu meledak dan terbakar di luar hotel Trump di Las Vegas.

Para ilmuwan mengatakan, bahwa NMSZ kemungkinan akan mengalami gempa bumi besar dalam 50 tahun ke depan, yang berkekuatan 6,0 skala Richter atau lebih tinggi.

"Mereka tidak bisa mendatangkan truk pasokan dari timur ke barat," kata Briggs, seraya mencatat bahwa itu karena tidak ada jembatan yang tersisa berdiri. 

Ia menambahkan, bahwa semua bantuan datang melalui pesawat terbang, tetapi makanan dan obat-obatan diangkut melalui sungai Mississippi.

"Itu sangat buruk, saya ingat itu berlangsung selama berbulan-bulan," tambah Briggs.

Meskipun ramalan itu dibuat tahun lalu, pendeta itu membagikan penglihatan lain pada bulan Oktober yang tampaknya juga menjadi kenyataan. "Saya baru saja melihat sekilas Vegas," katanya dalam video dengan mata terpejam.

"Oh, ini semua terjadi pada hari yang sama. Saya berdoa untuk Las Vegas," katanya kemudian.

"Menarik sekali, saya baru saja melihat sekilas Bourbon Street di New Orleans, itu adalah serangan pada saat yang bersamaan," katanya lagi.

Pada tanggal 1 Januari, pukul 3:15 pagi CST, Shamsud-Din Jabbar menabrakkan truk pikap ke kerumunan di Bourbon Street di New Orleans. Dan sekitar lima jam kemudian, Matthew Livelsberger meledakkan bahan peledak yang dikemasnya ke dalam Cybertruck di luar Trump International Hotel di Las Vegas.(*) 

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.