https://malang.times.co.id/
Berita

Gandeng UB, BWI Dorong Ekosistem Wakaf Produktif di Kampus

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:07
Gandeng UB, BWI Dorong Ekosistem Wakaf Produktif di Kampus Wakaf Goes to Campus yang digelar BWI di Universitas Brawijaya, Senin (20/10/2025). (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Badan Wakaf Indonesia (BWI) mendorong penguatan literasi wakaf dan membangun ekosistem wakaf produktif di lingkungan kampus. Hal ini terwujud melalui kegiatan Wakaf GOES to Campus XV yang digelar di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya Senin (20/10/2025).

Kegiatan ini digelar dengan menggandeng berbagai pihak. Mulai dari pejabat pemerintah, pimpinan perguruan tinggi, hingga civitas akademika UB. Tujuannya adalah memperkuat kesadaran dan kapasitas pengelolaan wakaf produktif sebagai instrumen ekonomi umat yang berkelanjutan.

Wakil Ketua BWi, Dr. Tatang Astarudin, mengungkapkan bahwa potensi wakaf nasional mencapai Rp181 triliun. Sementara dari ekosistem kampus sendiri diperkirakan mencapai Rp5,7 triliun. Namun, pengembangan wakaf produktif masih dihadapkan pada sejumlah tantangan utama, antara lain penguatan regulasi, peningkatan kapasitas nadzir, dan rendahnya literasi masyarakat.

Untuk itu, Tatang mengingatkan pentingnya pengelolaan wakaf secara profesional dan berbasis produktivitas.

“Wakaf harus dikelola secara produktif dan profesional agar manfaatnya dapat dirasakan luas. Kami mengajak seluruh civitas akademika menjadi bagian dari gerakan wakaf produktif melalui inovasi dan literasi,” ujarnya.

Dia menyebut, perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam membangun model wakaf berbasis riset dan teknologi, sehingga pengelolaannya tidak lagi konvensional, melainkan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat modern.

Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., menegaskan bahwa perguruan tinggi memiliki tanggung jawab moral dan intelektual untuk membangun kesadaran wakaf di kalangan mahasiswa. Melalui pendekatan berbasis teknologi dan literasi digital, UB berupaya mengembangkan sistem wakaf yang transparan dan adaptif terhadap perubahan zaman.

“UB berkomitmen mengembangkan wakaf berbasis teknologi, mengintegrasikan literasi digital, dan inovasi manajemen wakaf agar wakaf produktif dapat berjalan optimal di lingkungan kampus,” ujar Prof. Widodo.

Dia menambahkan, literasi wakaf di kalangan generasi muda masih perlu diperkuat agar mahasiswa tidak hanya memahami wakaf sebagai ibadah sosial, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan ekonomi dan pembiayaan pendidikan.

Plt. Asisten III Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Akhmad Jazuli, S.H., M.Si., menilai bahwa wakaf produktif merupakan model yang paling relevan untuk menjawab kebutuhan ekonomi umat di era modern.

“Wakaf produktif adalah model pengelolaan dana wakaf untuk lebih memberdayakan dana umat tanpa menghabiskan dana pokoknya,” ujarnya.

Menurutnya, konsep ini sejalan dengan model dana abadi (endowment fund) yang memungkinkan pengelolaan wakaf secara berkelanjutan tanpa mengurangi nilai pokok, tetapi tetap menghasilkan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Malang, Dr. Ir. H. Wahyu Hidayat, M.M., menyampaikan dukungan penuh terhadap pengembangan literasi wakaf di lingkungan akademik. Pemerintah kota, kata dia, siap berkolaborasi dengan kampus dan lembaga wakaf untuk memastikan manfaat wakaf produktif dapat dirasakan secara nyata di tingkat lokal.

“Kami berharap program wakaf produktif ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan menjadi model pemberdayaan ekonomi di tingkat lokal, terutama melalui kampus sebagai pusat inovasi dan pendidikan,” kata Wahyu Hidayat.

Acara Wakaf GOES to Campus XV ini diikuti ratusan mahasiswa dan civitas akademika UB dan luar UB. Kegiatan diisi dengan diskusi panel, sesi tanya jawab, serta penandatanganan kerja sama antara BWI dan sejumlah perguruan tinggi dalam upaya penguatan pengelolaan wakaf produktif.

Melalui kegiatan ini, Universitas Brawijaya diharapkan dapat menjadi role model kampus wakaf produktif yang menggabungkan nilai keislaman, inovasi teknologi, dan semangat pemberdayaan ekonomi umat menuju pendidikan tinggi yang inklusif, mandiri, dan berkeadilan. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.