TIMES MALANG, MALANG – Suara moral kembali disuarakan generasi muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (GM FKPPI) Kabupaten Malang. Mereka mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga Bumi Arema dari tindakan anarkis yang berpotensi merusak harmoni kehidupan.

Ajakan itu disampaikan Ferry Hamid, Sekretaris GM FKPPI Kabupaten Malang, dalam pernyataan sikapnya baru-baru ini. Menurutnya, bumi arema memiliki warisan besar yang harus dirawat, bukan justru dirusak dengan tindakan anarkis.

“Arema adalah identitas kita bersama. Bumi Arema harus dijaga dengan kebersamaan, bukan dipertontonkan dengan aksi-aksi anarkis. Kita ingin Malang tetap menjadi rumah yang damai bagi semua,” ujar Ferry.

Ferry menegaskan, generasi muda hari ini punya peran penting sebagai penjaga moral dan stabilitas sosial. 

Ia menilai bahwa ekspresi aspirasi masyarakat harus ditempatkan dalam koridor demokrasi, bukan melalui jalan kekerasan.

Menurut Ferry, berbagai dinamika sosial yang berkembang belakangan ini memang wajar muncul dalam masyarakat yang terus bergerak. 

Tak kalah penting kata Ferry adalah bagaimana setiap pihak mampu menahan diri, saling menghargai, serta menyalurkan pendapat secara bijak.

“Kita semua boleh berbeda pandangan, tapi jangan sampai merusak kedamaian Malang. GM FKPPI berdiri bersama masyarakat, menjaga bumi Arema tetap sejuk dan penuh kekeluargaan,” lanjutnya.

Seruan ini lahir dari keprihatinan mendalam atas potensi keretakan sosial yang bisa muncul ketika aksi massa berubah menjadi tindakan destruktif. 

GM FKPPI menilai bahwa budaya arek Malang yang guyub, solid, dan berjiwa patriot harus dijaga dari pengaruh yang ingin menimbulkan perpecahan.

Di tengah kondisi bangsa yang tengah menghadapi berbagai tantangan, Ferry mengingatkan pentingnya menjaga kondusifitas daerah. 

Ia percaya, jika Malang mampu mempertahankan keamanan dan kerukunan, maka daerah ini akan tetap menjadi teladan bagi daerah lain.

“Mari kita jaga Malang sebagai bumi Arema yang penuh cinta damai. Generasi muda harus menjadi garda depan dalam mengawal persatuan dan mencegah anarkisme,” tutup Ferry yang juga sebagai tokoh pemuda Inspiratif Malang. (*)