https://malang.times.co.id/
Olahraga

Vanenburg Tegaskan Indonesia Wajib Menang Lawan Makau di Kualifikasi Piala Asia U-23

Kamis, 04 September 2025 - 10:41
Jelang Lawan Makau, Vanenburg: Timnas Indonesia Harus Menang Tanpa Alasan Ekspresi pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferarri (kanan) setelah gagal memasukkan bola ke gawang Laos dalam Kualifikasi Grup J Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (3/9/2025). (FOTO: ANTARA FOTO/Sigit)

TIMES MALANG, SIDOARJO – Pelatih timnas Indonesia, Gerald Vanenburg, menegaskan bahwa anak asuhnya harus meraih kemenangan saat menghadapi Makau pada laga kedua Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Pertandingan akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (6/9/2026).

Pernyataan itu disampaikan Vanenburg usai Garuda Muda gagal memetik poin penuh ketika ditahan imbang Laos tanpa gol di laga perdana, Rabu (3/9). Hasil tersebut membuat langkah Indonesia menuju putaran final yang akan berlangsung di Arab Saudi pada Januari tahun depan menjadi lebih berat.

“Kita harus menang melawan Makau, dan seharusnya bisa menang dengan mudah. Jika tidak, kita akan menghadapi masalah besar,” tegas pelatih asal Belanda itu dalam konferensi pers.

Sebagai informasi, Piala Asia U-23 2026 memakai format kualifikasi yang hanya meloloskan 11 juara grup serta empat runner-up terbaik. Karena itu, setiap poin menjadi sangat menentukan

Makau sendiri datang ke laga ini dengan catatan buruk setelah dihantam Korea Selatan 0-5 pada pertandingan pertama. Kemenangan atas Makau diyakini bukan hanya mengembalikan kepercayaan diri para pemain, tetapi juga membuka jalan Indonesia untuk bersaing merebut tiket ke putaran final.

Setelah duel kontra Makau, Garuda Muda masih harus berhadapan dengan lawan terkuat di grup, Korea Selatan, pada Selasa (9/9). Vanenburg tak menutup mata, timnya wajib menargetkan poin penuh di laga terakhir itu. “Kita harus menang melawan Korea Selatan. Tidak ada pilihan lain,” ujarnya.

Terkait hasil seri kontra Laos, Vanenburg tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Menurutnya, tim asuhannya tampil tidak solid dan kesulitan memanfaatkan peluang menjadi gol. Hal ini kontras dengan performa impresif saat menghajar Brunei Darussalam 8-0 di Kejuaraan ASEAN U-23 2025 bulan Juli lalu.

“Kalau melihat laga melawan Brunei, coba bandingkan jumlah gol di babak pertama dengan babak kedua. Itu memperlihatkan perbedaan yang signifikan,” tutur pelatih berusia 61 tahun itu. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.