TIMES MALANG, MALANG – Civitas akademika Universitas Islam Malang (Unisma Malang) menggelar halal bihalal pada Rabu (17/4/2024) di gedung bundar Unisma. Ada ratusan dosen, tenaga pendidik, hingga pengurus yayasan hadir dalam acara tersebut. Terpantau ada beberapa pejabat juga turut meramaikan tradisi pada idul fitri di Unisma tersebut. 

Seperti Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz, dan beberapa tokoh lainya.

Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si., dalam kesempatan tersebut mengatakan, halal bi halal Unisma ini merupakan salah satu upaya kampus untuk mempererat persaudaraan dalam membangun kinerja yang lebih adaptif, progresif, inovatif. Semua itu, di dasari dengan wihdatul wujud atau dasar akidah yang kokoh setelah puasa ramadhan.

"Bulan suci ramadhan ini untuk mengupgrade dan mengupdate imam, amaliyah, dan ibadah. Setelah ramadan, kita perlu membangun upaya kebersamaan didasari aqidah yang kuat," ucapnya.

Prof Maskuri menuturkan, puasa merupakan starting point untuk membangun budaya dan peradaban selama 11 bulan mendatang. Ada banyak pesan yang disampaikan  oleh Rektor kepada seluruh warga Unisma. Salah satunya, dia meminta agar sivitas Unisma bisa menjadi pribadi yang produktif dan bermanfaat bagi banyak orang.

Dia pun menganalogikan warga Unisma sebagai tanah agar dapat memberikan arti penting bagu makhluk hidup.  "Analoginya manusia itu diciptakan dari tanah, tanah itu stabil dan menumbuhkan. Tanah itu tidak bergejolak. Tanah itu  harapkan oleh manusia, binatang, dan tumbuhan untuk menghasilkan segala sesuatu. Berbeda dengan iblis yang diciptakan dari api yang terus bergejolak, membakar, dan tidak diinginkan manusia, hewan, maupun tumbuhan," ujarnya.

Rektor melanjutkan, tanah juga memiliki paku bumi berupa gunung. Bila diimplikasikan terhadap manusia, paku bumi manusia adalah iman kepada Allah Swt. Hal tersebut menjadi motivasi utama untuk mengembanvkan kampus Unisma yang dimulai dari halal bi halal.

"Kita berupaya bersama menciptakan kondisi kampus yang damai, situasi sejuk, progresif, dan lebih bermakna. Saya harap civitas akademika Unisma terus mengembangkan kreativitas dan inovasi," pungkas Rektor. (*)