https://malang.times.co.id/
Berita

Mahasiswa UM Ciptakan Aplikasi Hifdz bagi Penghafal Al-Qur'an

Minggu, 15 Oktober 2023 - 11:23
Mahasiswa UM Ciptakan Aplikasi Hifdz bagi Penghafal Al-Qur'an Tampilan aplikasi Hifdz (FOTO: Tim Hifdz/TIMES Indonesia)Foto B: Mahasiswa UM pencipta aplikasi Hifdz (FOTO: Tim Hifdz/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) menciptakan aplikasi untuk setoran hafalan Al-Quran. Aplikasi ini berbasis peer teaching atau tutor sebaya sehingga pengguna bisa saling belajar dan mengoreksi satu sama lain.

Aplikasi hafalan Al Quran yang dibuat oleh lima orang mahasiswa ini terdiri dari seorang ketua dan empat orang anggota. Tim ini diketuai oleh Fathimah Muthmainnah dengan anggota Wahidiat Nur Laduni, Wafa Usy Syahadah, Ghifran Muhammad Baghiz, dan Farhan Fadhilah.

Dalam pembuatan aplikasi ini, Fathimah yang berasal dari jurusan Pendidikan Bahasa Arab, berkolaborasi dengan mahasiswa dari jurusan lain. Keempat anggotanya berasal dari jurusan Pendidikan Bahasa Arab, psikologi, Desain Komunikasi Visual (DKV), dan teknologi informasi. Setiap mahasiswa memiliki kontribusi dalam pembuatan aplikasi, ada yang bertugas untuk menentukan konsep aplikasi, publikasi, bendahara, membuat aplikasi, dan membuat desain tampilan (UI/UX) aplikasi.

Mahasiswa-UM-b.jpg

Inspirasi dari pembuatan aplikasi ini adalah kesulitan Fathimah untuk menyetorkan hafalan Al-Qur’an kepada dosen saat mengikuti UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Al-Qur’an Study Club. Saat itu keadaan masih pandemi, ketika ia ingin setoran hafalan satu juz Al-Qur’an melalui voice note WhatsApp. Namun dosen tersebut menghentikan Fathimah, karena hafalan satu juz Al-Qur'an terlalu panjang dan membutuhkan banyak waktu untuk menyimak.

"Sementara orang membuka WhatsApp untuk berkomunikasi, bukan hanya untuk mendengar atau menyimak hafalan yang panjang," kata Fathimah.

Setelah melakukan riset, tim Hifdz menemukan belum ada aplikasi khusus untuk para penghafal Al-Qur’an yang bisa berkomunikasi dua arah. Umumnya aplikasi setoran hafalan Al-Qur’an hanya bisa digunakan untuk setoran tanpa adanya feedback dari orang lain.

Melihat ketidakefektifan WhatsApp untuk setoran hafalan Al-Qur’an dan masalah tersebut, akhirnya ia berinisiatif untuk membuat aplikasi setoran hafalan Al-Qur’an. Melalui aplikasi ini pengguna bisa mencari partner, saling memberi feedback, saling mengingatkan, dan saling mendukung satu sama lain.

Aplikasi Hifdz dibuat untuk mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa dan tim ini lolos pendanaan serta mendapat dana sebesar Rp10 juta dari Kemendikbudristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi).

Selain itu, mereka juga mencari pendanaan lain untuk pengembangan aplikasi hingga akhirnya mendapat dana hibah dari LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) sebesar 7 juta rupiah. Selama pembuatan aplikasi, tim ini dibimbing oleh Prof. Dr. Yusuf Hanafi, S.Ag. M.Fil.I.

Aplikasi yang dibuat tahun 2021 ini terus dikembangkan hingga satu setengah tahun. Pembuatan aplikasi ini dilakukan saat pandemi masih berlangsung, sehingga seluruh pembuatannya dilakukan secara daring. Saat ini aplikasi Hifdz sudah bisa diunduh di Play Store.

“Kendala dalam pembuatan aplikasi ada di penentuan konsep dasar aplikasi,” kata ketua tim. Mereka harus berdiskusi dan meminta saran kepada banyak kyai, dosen, guru, kakak tingkat, dan hafiz maupun hafizah. Ketua tim berharap aplikasi ini bisa bermanfaat bagi banyak orang dan semakin dikenal oleh masyarakat luas. (*)

Pewarta : Aisyah Ramadhani (MBKM)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.