TIMES MALANG, JAKARTA – MPR RI menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (Muslim World League), Dr. Muhammad Abdul Karim Al-Issa, beserta delegasi di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Kamis (4/12/2025).
Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan antara Indonesia dan dunia Islam, khususnya dalam bidang dialog keagamaan, kebangsaan, dan toleransi. Ketua MPR RI, H. Ahmad Muzani, dalam sambutannya menyampaikan penghormatan kepada Dr. Al-Issa dan delegasi dari Makkah Al-Mukarramah.
Ahmad Muzani menjelaskan struktur lembaga perwakilan di Indonesia, mulai dari DPR, DPD, hingga MPR sebagai lembaga gabungan keduanya. Ia menegaskan kembali tiga tugas utama MPR sesuai konstitusi, yakni mengamendemen UUD 1945, melantik Presiden dan Wakil Presiden, serta menjaga ideologi negara yang mencakup Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Menurutnya, kehadiran Sekjen Liga Muslim Dunia memberikan semangat sekaligus pesan bahwa nilai-nilai keagamaan sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan. Ia menekankan bahwa sejak Indonesia berdiri, keberagaman suku, agama, budaya, dan adat justru menjadi fondasi lahirnya negara kesepakatan yang harus dijaga hingga akhir zaman.
“Persatuan adalah syarat utama bagi kesejahteraan, pembangunan, dan pertumbuhan ekonomi. Kekayaan alam Indonesia hanya akan bermanfaat apabila kita hidup dalam kerukunan dan semangat gotong royong,” ujar Ahmad Muzani.
Ia juga menegaskan bahwa tugas menjaga kebersamaan tidak hanya berada di tangan MPR, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia, termasuk para ulama dan kiai yang terus menanamkan nilai persatuan melalui majelis ilmu dan lembaga pendidikan.
Dalam pertemuan tersebut, ia turut didampingi para Wakil Ketua MPR, yaitu Dr. Hidayat Nur Wahid (PKS), Dr. Edhie Baskoro Yudhoyono (Demokrat), serta perwakilan DPD, pimpinan fraksi, para deputi, dan para tokoh pesantren. Selain itu juga didamping Plt. Sekretaris Jenderal MPR Siti Fauziah, S.E., M.M, beserta jajarannya.
“Kehadiran Yang Mulia merupakan kehormatan bagi kami. Semoga Allah membalas segala kebaikan Yang Mulia,” ujar Ahmad Muzani.
Mempererat Hubungan dengan Indonesia
Dalam tanggapannya, Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (Muslim World League/MWL), H.E. Dr. Muhammad bin Abdulkarim Al-Issa, menyampaikan apresiasi tinggi atas undangan MPR RI serta kehormatan yang diberikan kepada delegasinya.
Ia menegaskan bahwa kehadirannya dalam pertemuan tersebut merupakan bagian dari komitmen Liga Muslim Dunia untuk memperkuat hubungan dengan Indonesia, yang dinilai sebagai salah satu negara muslim paling berpengaruh dan moderat di dunia.
Dr. Al-Issa menyampaikan bahwa dirinya merasa gembira dapat mendengar langsung paparan Ketua MPR mengenai tugas dan kewenangan lembaga tersebut dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.
Menurutnya, penjelasan itu semakin memperkuat pemahaman tentang peran strategis MPR dalam menjaga nilai kebangsaan, konstitusi, serta persatuan nasional. Ia juga mengakui bahwa dunia Islam menghadapi beragam tantangan pada berbagai tingkatan.
“Tidak diragukan lagi bahwa terdapat banyak tantangan pada berbagai tingkatan. Namun kami yakin, Majelis Permusyawaratan Rakyat, dengan kekuatan konstitusional yang dimiliki serta kepemimpinan Bapak Ketua, insyaAllah mampu menghadapi berbagai tantangan tersebut dan membangkitkan semangat masyarakat Indonesia,” tuturnya.
Ia menuturkan, salah satu hal terpenting adalah perhatian masyarakat Indonesia terhadap nilai-nilai kebangsaan, termasuk menjaga kemerdekaan Indonesia dalam berbagai bentuknya. Karenanya kata dia, tugas utama menjaga persatuan dan kesatuan dalam seluruh aspek kehidupan bernegara merupakan amanah besar yang dijalankan dengan penuh komitmen oleh MPR.
“Indonesia memiliki citra yang sangat baik di mata dunia, baik dalam komunitas global maupun dalam dunia Islam,” ujar Al-Issa.
Menurutnya, citra tersebut dibangun dari kekuatan nilai-nilai keindonesiaan yang harmonis, yang memadukan ajaran keislaman dengan prinsip kerukunan dan toleransi. Ia menegaskan bahwa Indonesia telah menjadi role model bagi banyak negara dalam mempraktikkan kehidupan sosial yang damai di tengah keberagaman.
Dr. Al-Issa juga menyoroti pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan sebagai fondasi utama keberlangsungan sebuah bangsa. Ia menyampaikan rasa bangga atas hubungan erat antara Liga Muslim Dunia dan MPR RI, serta optimistis bahwa kerja sama ini akan berkembang dalam berbagai agenda dan inisiatif bersama pada masa yang akan datang.
“Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ketua MPR atas undangan dan kesempatan untuk hadir dalam forum yang mulia ini,” katanya.
Di akhir sambutannya, Dr. Al-Issa mendoakan agar Allah SWT memberikan kemudahan dan taufik kepada para pemimpin dan seluruh rakyat Indonesia dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita bangsa. Pertemuan kemudian ditutup dengan pembacaan hamdalah bersama.
Untuk diketahui di hari yang sama, pertemuan ini kemudian dilanjutkan dengan acara bertajuk Dialog kekuatan Ideologi Pancasila untuk Perdamaian Dunia, di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta. (*)
| Pewarta | : Rochmat Shobirin |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |