TIMES MALANG, KEDIRI – Dunia kuliner di Kediri kembali bergeliat dengan kehadiran sebuah depot yang namanya saja sudah mencuri perhatian: Demi Apa, akronim cerdas dari Depot Mie Ayam Panggang. Tidak hanya unik dari sisi nama, depot ini juga menghadirkan pengalaman makan mie ayam yang berbeda dari yang biasa ditemukan di pasaran.
Didirikan pada 2023 di Jalan Monginsidi No.37, Kediri, depot ini langsung mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Popularitas yang pesat membuat sang pemilik, Tommy, memperluas jangkauan usahanya dengan membuka cabang di Jalan Mayjend Panjaitan, Kecamatan Klojen, Malang, dan kini tengah bersiap merambah Jombang.
Proses pemanggangan daging ayam fillet yang sudah dimarinasi dengan madu dan kecap yang dipadukan dengan bumbu spesial. (FOTO: Arli Ochaputri Hartono/TIMES Indonesia)
Mie Ayam Panggang 200 Gram, Full Daging!
Berbeda dari mie ayam konvensional, Demi Apa menyajikan topping ayam panggang fillet seberat 200 gram dari bagian dada atau paha. Daging ayam dimarinasi menggunakan kecap dan madu, dipanggang dengan teknik khusus, lalu disempurnakan dengan torch untuk memberikan aroma smokey yang menggoda.
Ada dua menu utama yang menjadi favorit pelanggan yakni Mie Apa: Mie ayam dengan topping ayam panggang khas, dan Mie Padamu: Varian dengan tambahan tumis jamur berbumbu spesial.
Gurihnya mie ayam panggang dan creamynya mie laksa dengan kondimen lengkap. (FOTO: Arli Ochaputri Hartono/TIMES Indonesia)
Kedua menu ini menawarkan perpaduan rasa manis, gurih, dan tekstur juicy yang seimbang, menjadikannya andalan di antara pelanggan setia.
Meski tampil menggoda, harga yang ditawarkan tetap ramah di kantong. Mulai dari mie polos: Rp10.000, Mie Ayam Panggang: Rp23.000, dan Mie Ayam Panggang + Jamur: Rp25.000.
Sambal dan Minuman: Fleksibel Sesuai Selera
Tak hanya mie, depot ini juga memanjakan pelanggan dengan dua jenis sambal pilihan: sambal cabai khas mie ayam dan chili oil gurih. Ditambah dengan acar, saus, dan kecap yang tersedia di setiap meja, pengunjung bebas menciptakan rasa sesuai selera.
Untuk minuman, Tommy menyarankan beberapa favorit yakni Teh leci dan teh peach bagi pencinta rasa segar, dan Teh tarik untuk sensasi creamy yang menenangkan
“Tapi semua tetap kembali ke selera masing-masing, karena kami juga punya beberapa varian minuman lainnya,” jelasnya.
Semua Racikan Dibuat Sendiri, Bukan Resep Turun-Temurun
Yang menarik, seluruh komponen di Demi Apa dibuat sendiri, dari mie hingga bumbu, melalui proses riset dan eksperimen yang panjang. Bukan dari resep warisan, namun dikembangkan agar cocok dengan lidah masyarakat luas.
Konsep interior pun tidak kalah menarik: mengusung nuansa peranakan ala kopi tiam, dengan desain hangat yang membuat pelanggan merasa seperti sedang menyantap masakan rumahan.
Terus Berinovasi: Mie Laksa Jadi Menu Baru
Tak berhenti pada dua menu utama, Demi Apa juga terus melakukan inovasi. Salah satunya adalah peluncuran menu baru: Mie Laksa.
“Rasa mie laksanya creamy dan gurih, cocok banget sama ayam panggangnya,” kata Rozi, salah satu pelanggan.
Sementara pengunjung lain, Nindi, menyebut: “Rasanya enak banget, kuahnya segar dan gurih, ayam panggangnya manis dan juicy.”
Strategi Marketing Jitu: TikTok dan Food Vlogger
Popularitas Demi Apa juga didukung oleh strategi pemasaran yang cerdas. Selain aktif di media sosial, mereka mengandalkan review dari food vlogger yang datang langsung mencicipi.
“Kami banyak promosi lewat media sosial, terutama lewat TikTok. Tapi yang paling berpengaruh tetap review dari food vlogger,” ujar Tommy.
Informasi Operasional
Depot Demi Apa buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 21.00 WIB, kecuali pada hari raya besar umat beragama. Untuk memudahkan pelanggan, semua menu bisa dipesan secara online melalui GoFood dan ShopeeFood.
Jika Anda sedang berada di Kediri, Malang, atau kelak di Jombang, jangan lewatkan untuk mencoba sensasi unik mie ayam panggang khas Demi Apa. Rasanya benar-benar demi apa enaknya!.(*)
Pewarta: Arli Ochaputri Hartono
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Depot Demi Apa Hadirkan Sensasi Mie Ayam Panggang Unik, Kini Ekspansi ke Jombang
Pewarta | : TIMES Magang 2025 |
Editor | : Imadudin Muhammad |