TIMES MALANG, MALANG – Kegiatan bertajuk Indonesia Hijau Tanam 10 Ribu Bibit Pohon dan Buah digelar dalam rangka 1 Dekade TIMES Indonesia, Kamis (21/8/2025). Puluhan bibit pohon ditanam secara simbolik di lahan kebun yang ada di Dusun Sambon Durenan, Ngajum Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang. 

Hadir dalam kegiatan Asisten III Setda Kabupaten Malang, Wahyu Kurniati, yang mewakili Bapati Malag, juga dari Lanud TNI Abdulrachman Saleh, Letkol Pom Prawoto, Korem Baladhika Jaya, diwakili Letda Caj (K) Ellent, dari Polres Malang, dan Polresta Malang, diwakili Wakapolresta Malang Kota AKBP Oscar Syamsuddin. 

Sejumlah pihak yang mendukung inisiasi  Indonesia Hijau oleh TIMES Indonesia ini juga hadir langsung. Diantaranya, Kepala APH Perhutani Malang, Kelik Jatmiko, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang, Avicenna Medisca SP., Plt. Dinas Kominfo Atsalis dan Plt Dinas Lingkungan Hidup, Ahmad Zulfikar. 

CEO TIMES Indonesia menyampaikan, inisiasi dari komitmen Indonesia Hijau dengan menanam bibit pohon ini menandai 1 Dekade usia TIMES Indonesia tahun ini. 

Meski demikian, inisiasi untuk Indonesia Hijau ini akan terus diwujudkan berkelanjutan, dengan penanaman 10 ribu pohon yang dilakukan bertahap di berbagai tempat atau daerah lain. 

Prakarsa penanaman 10 ribu bibit pohon dan buah ini disampaikan langsung kepada semua pihak yang hadir, termasuk Forkopimcam Ngajum dan tokoh masyarakat setempat. Dalam kesempatan ini, diwakili Sopandrio  Setiawan Muhammad, selaku penggagas dan pemilik Dharma Soerja Alam Paku Bumi Ngajum. 

Selanjutnya, penanaman dilakukan bersama-sama, dengan melibatkan karang taruna desa dan ratusan peserta Gugus Dharma Soerja Alam.

Haryanto, salah satu warga setempat yang turut menanam pohon bersamaan Indonesia Hijau 1 Dekade TIMES Indonesia ini mengungkapkan, berterima kasih dan mengapresiasi kegiatan penanaman pohon tersebut. 

Menurutnya, kegiatan yang sama terakhir kali dilakukan dan diikutinya melalui kegiatan Gugus Dharma Soerja Alam Ngajum ini pada 2015 lalu. 

"Kami senang bisa diundang melakukan tanam pohon lagi hari ini. Dulu pernah kita mengadakan penghijauan-penghijauan, kemudian tanam pohon pule, karena menjaga kelestarian sumber air. Itu tahun 2015, kurang lebih sekitar 60-an pohon buah. Sampai sekarang masih lestari," ujar Haryanto. (*)