TIMES MALANG, MALANG – Gramedia Kayutangan Malang hadir dengan wajah baru. Perubahan ini menjadi bagian dari perayaan ulang tahun ke-55 Gramedia.

Sebelumnya, toko milik Kelompok Kompas Gramedia ini bernama Gramedia Basuki Rahmat karena berada di Jalan Basuki Rahmat Kota Malang.

Saat ini  resmi bertransformasi menjadi Gramedia Kayutangan Malang karena lokasinya berada di kawasan strategis Kayutangan Heritage.

Transformasi ini dilaksanakan bersamaan dengan rangkaian kegiatan Grand Opening yang berlangsung dari 21 hingga 27 Februari 2025, di mana pada hari yang sama Gramedia juga membuka dua toko baru di Gramedia Mall Kelapa Gading (Jakarta Utara) dan Gramedia Grand Wisata (Bekasi).

Gedung Gramedia Kayutangan memiliki sejarah panjang zebelum bertransformasi menjadi Gramedia. Sebelumnya, di lokasi ini berdiri apotheek de Rijzende Zon, dan baru 20 Oktober 1984 dibuka Gramedia, yang menjadi Gramedia pertama di Malang Raya.

Gladi, store manager Gramedia Kayutangan Malang, menyatakan reopening sekaligus face off Gramedia selaras dengan keputusan Pemkot Malang yang menjadikan Kayutangan Heritage sebagai ikon kota. 

"Kami ingin toko ini menjadi spot foto menarik dan ruang nyaman, serta mendukung literasi," ucapnya.

Perubahan wajah Gramedia Kayutangan terlihat pada inovasi dan tata ruang toko buku dengan dua lantai.

Lantai pertama diperuntukkan bagi produk non-buku dan lantai kedua didesain khusus untuk berbagai macam buku dengan nuansa putih yang lebih terang dan bersinar. Selain itu, dilengkapi penambahan fasilitas toilet pada area buku yang sebelumnya hanya tersedia di basement parkiran.

Ragam Acara Gramedia Kayutangan

Acara Grand Opening yang berlangsung selama seminggu diwarnai dengan berbagai kegiatan menarik, mulai dari Book Talk bersama Brian Khrisna pada 21 Februari 2025.

Acara dilanjutkan dengan The Heritage Hunter Kayutangan, Book Talk bersama Valerie Patkar, serta Eat & Greet bersama Logika Asa pada 22 Februari 2025.

Kemudian puncak acara pada 27 Februari 2025 dengan Opening Store yang diiringi penampilan musik keroncong  serta Book & Creative Talk bersama JS Khairen, Koko Ganteng, dan Khoirul Trian.

Dalam upaya mendukung kreativitas dan memperluas akses literasi, Gramedia  menghadirkan Creative & Art Corner melalui kolaborasi dengan seniman Kathrin Honesta yang dikenal dengan karya ilustrasi bernuansa storytelling.

Gramedia juga meluncurkan Ruang Kayutangan, sebuah galeri interaktif yang menyediakan wadah bagi masyarakat untuk berbagi gagasan, berkreasi, dan berkembang melalui diskusi inspiratif, lokakarya kreatif, dan pameran.

Selain itu, Gramedia mengadakan donasi buku kepada dua Taman Bacaan Masyarakat, yaitu TBM Teras Kota Malang dan TBM Lentera Talangsuko, sebagai upaya memperluas akses literasi dan mendekatkan ruang baca kepada masyarakat. (*)