TIMES MALANG, MALANG – Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Test (SNBT) di Universitas Brawijaya (UB) berjalan lancar. Hal itu disampaikan oleh Rektor UB, Prof Widodo pada gelaran konferensi pers, Kamis (2/5/2024).

"Dalam 2 hari pelaksanaan, alhamdulillah semua berjalan tanpa ada hambatan yang berarti. Tidak ditemukan adanya hal-hal yang bisa menganggu kelancaran, seperti joki, atau pelanggaran," ucapnya.

Dia mengatakan, pengamanan yang diterapkan oleh UB dalam pada saat UBTK sangat ketat. Tidak boleh ada barang elektronik yang dibawa ke ruangan. Untuk itu, sebelum masuk ke ruangan semua perserta diperiksa dengan metal detector serta cek manual.

"Saya yakin semua melakukan ujian dengan  jujur sesuai dengan kapasitas masing-masing," pungkasnya

Wakil Rektor Bidang Akademik (WR 1) UB, Prof. Dr. Imam Santoso menambahkan, UB menggunakan 62 ruangan untuk pelaksanaan UTBK untuk satu gelombang, selama tujuh hari (30/4/2024) dan (2/5-7/5/2024). Dan ada sebanyak 20.775 peserta yang akan melaksanakan UTBK di UB.

Pria yang juga sebagai Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru UB itu  mengatakan sebanyak 62 ruang yang tersebar di 16 Lokasi yang menggunakan laboratorium komputer baik di rektorat maupun fakultas di kampus utama atau jalan Veteran.

Prof Imam menerangkan, selama pelaksanaan UTBK SNBT Sesi 1 dan sesi 2, tercatat ada sebanyak 113 orang yang tidak hadir mengikuti test. "Ada 113 yang tidak hadir. Artinya prosentase kehadiran yang ada di UB masih sebanyak 96,42 persen," jelasnya.

Dia mengaku, pihak kampus tak bisa mengetahui kenapa yang bersangkutan tidak hadir, karena tidak ada konfirmasi.  Namun ada beberapa orang yang memberikan konfirmasi ketidak hadiran karena jadwalnya bersamaan dengan test kedinasan.

"Sehingga yang tidak hadir ya otomatis gugur, tidak bisa diganti pada tanggal lain," kata dia.

Prof Imam berharap, dengan mempersiapkan UTBK SNBT ini secara matang, UB bisa menjaring calon mahasiswa terbaik dari seluruh daerah di Republik Indonesia. "Tentu kami berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh UB," pungkasnya. (*)