https://malang.times.co.id/
Berita

Gunung Semeru Naik Status Jadi SIAGA, Ini 5 Imbauan Badan Geologi

Jumat, 17 Desember 2021 - 15:27
Gunung Semeru Naik Status Jadi SIAGA, Ini 5 Imbauan Badan Geologi Aktivitas warga saat evakuasi saat terjadi luncuran awan panas pada Kamis (16/12/2021). (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status Gunung Semeru dari level II (WASPADA) menjadi level III (SIAGA) per 16 Desember 2021 pukul 23.00 WIB.

Peningkatan status ini menyusul adanya aktivitas Gunung Api Semeru yang masih tinggi. Berdasarkan keterangan Badan Geologi, Gunung Semeru pada Kamis (16/12/2021), telah terjadi luncuran awan panas pada pukul 09.01 WIB sejauh 4,5 kilometer dari puncak.

Kejadian awan panas ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 912 detik. Kemudian, terjadi luncuran awan panas pada pukul 09.30 WIB. Kejadian ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 17 mm dan durasi 395 detik, namun secara visual tidak teramati karena Gunung Api Semeru tertutup kabut.

Erupsi Gunung Semeru a

Sore harinya, terjadi luncuran awan panas pada pukul 15.42 WIB sejauh 4,5 km dari puncak. Kejadian awan panas ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 400 detik.

Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono melalui keterangan tertulisnya diterima TIMES Indonesia Jumat (17/12/2021) mengimbau masyarakat empat hal. Yakni.

1. Mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi,

2. Tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

3. Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)

4. Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

5. Masyarakat juga diimbau agar tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas Gunung Api Semeru, dan mengikuti arahan dari Instansi yang berwenang yakni Badan Geologi yang akan terus melakukan koordinasi dengan BNPB dan K/L, Pemda, dan instansi terkait lainnya.

Erupsi Gunung Semeru b

Informasi mengenai aktivitas Gunung Semeru terkini dapat diperoleh melalui aplikasi/Website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (Facebook, Twitter, dan Instagram pvmbg). (*)

Pewarta : Mohammad Naufal Ardiansyah
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.