https://malang.times.co.id/
Berita

Penjelasan Dr. Zainal Abidin Tentang Air yang Tergolong sebagai Benda Hidup

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 20:48
Penjelasan Dr. Zainal Abidin Tentang Air yang Tergolong sebagai Benda Hidup Kepala Laboratorium Dasar UNIRA Malang Dr. Zainal Abidin, M.Si (memegang micophone) (Foto: Hafiidh Anggar Wisasono/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Ada hal menarik yang menjadi topik pembahasan pada FGD (Forum Group Discussion) dengan tema Pengolahan dan Pemanfaatan Air Hujan di Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang, pada Sabtu (29/10/2022). Kepala Laboratorium Dasar UNIRA Malang Dr. Zainal Abidin, M.Si, sebagai salah satu narasumber menjelaskan tentang air yang diklasifikasikan sebagai benda hidup.

"Kita semua tentu menyangka bahwa air adalah benda mati dan masuk ke dalam Komponen Biotik. Manusia, hewan, dan tumbuhan masuk ke dalam jenis Komponen Abiotik sebagai benda hidup," ujarnya.

Ia mengutip pendapat dari Prof. Masaru Emoto, Ilmuwan dari Hado Institute Tokyo. Dalam penelitian Prof. Masaru, pertikel air yang menyerupai Kristal ternyata bisa berubah bentuk.

“Ini ada kaitannya terhadap klasterisasi molekul air yang terbentuk oleh ikatan hidrogen,” ucap Dr. Zainal saat FGD.

Penelitian resonansi kristal air ini menggunakan Microskopsis dalam menangkap fotonya. Dengan penelitiannya ini, ia membuktikan bahwa air tidak hanya perihal H2O saja, namun lebih dari itu.

sample.jpgSampel kristal air yang berbeda-beda tergantung ucapan atau musik yang dilontarkan peminum

Ucapan, musik, ataupun doa akan memberikan pengaruh besar terhadap pembentukan kristal air. Tubuh dan bahkan bumi ini terdiri dari sebagian besar air. Pikiran dan ucapan yang dihasilkan dapat mempengaruhi lingkungan sekitar.

Prof. Masaru telah meneliti keanehan terhadap molekul air sejak tahun 2003. Ia juga sempat mengumpulkan sampel air dari seluruh dunia sejumlah lebih dari 2.000. Dari berbagai sampel tersebut didapati beragam jenis bentuk kristal air.

Menurut hasil kajian penelitiannya, kristal air yang terbentuk dari pesan atau ucapan-ucapan baik akan lebih geometris dan estetis. Sebaliknya, kristal air yang dibentuk dengan pesan atau ucapan negatif akan memiliki bentuk yang kacau dan tidak seragam.

“Hasil penelitian Prof. Masaru Emoto terhadap air telah mengubah mindset saya semenjak kecil kalau air itu benda mati menjadi benda hidup,” kata Dr. Zainal Abidin. (*)

Pewarta : Hafiidh Anggar Wisasono (MG-420)
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.