TIMES MALANG, MALANG – Creative Exhibition Week 2024 di halaman depan Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Malang menjadi wadah dan pesta kreativitas mahasiswa.

Digelar 4-6 November, Acara tahunan ini diinisiasi oleh Creative Center, unit khusus di bawah FEB, yang bertujuan memfasilitasi mahasiswa untuk memamerkan produk-produk hasil karya mereka yang mendapatkan pendanaan fakultas.

Pada tahun ini, acara ini mengakomodasi 20 tenant yang diisi oleh 40 mahasiswa FEB aktif, dengan setiap tenant diwakili oleh 2 hingga 3 tim.

Sesi penilaian setiap tenant, produk, dan best tenant, yang di nilai oleh 2 juri dan didampingi oleh ketua pelaksana pada Event Creative Exhibition Week 2024. (FOTO: Nanda Viola Vallenxia Sijabat/TIMES Indonesia)

Produk yang dipamerkan terdiri dari tiga kategori—usaha awal, usaha rintisan, dan usaha berkembang—yang mencerminkan tahapan perjalanan kewirausahaan mahasiswa dari ide hingga realisasi produk.

“Kami ingin memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi mereka dalam wirausaha,” ujar Raisa Fitri, S.AB., M.M., ketua Creative Center.

Terdapat 20 tenant dengan inovasi produk berbeda beda pada Creative Exhibition Week 2024. (FOTO: Nanda Viola Vallenxia Sijabat/TIMES Indonesia)

Raisa menambahkan bahwa persiapan acara ini memakan waktu sekitar empat bulan, mencakup proses seleksi tenant hingga pelaksanaan bazar. Penilaian produk dilakukan berdasarkan beberapa kriteria, termasuk aspek ramah lingkungan dan teknik pengolahan bahan.

Tiga kategori lomba yang diperebutkan adalah Best Tenant, Best Inovasi Produk, dan Best Konten, dengan hanya satu pemenang dari masing-masing kategori, menciptakan kompetisi yang menarik di antara para peserta.

Berbagai produk kreatif dipamerkan dalam acara ini, mulai dari makanan, kerajinan tangan, hingga tanaman hias. Setiap tenant menampilkan produk yang unik, mencerminkan kreativitas dan keterampilan mereka.

Penilaian dilakukan oleh dua juri tamu, yaitu Reika Happy Sugiastuti, S.AB., M.AB., dosen Universitas Brawijaya, dan Mega Noerman Ningtyas, M.Sc., dosen UIN Malang, yang mengunjungi tiap tenant secara langsung untuk memberikan penilaian.

Acara ini bertujuan memotivasi mahasiswa agar memiliki bekal dalam menjadi wirausaha. Lewat event ini, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan produknya dan berkompetisi pada tingkat yang lebih tinggi.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya berinovasi, tetapi juga mampu menerapkan ilmu yang mereka pelajari dalam praktik nyata,” tambah Raisa.

Setelah sesi penilaian oleh juri pada pukul 11 siang, acara ini terbuka untuk umum. Para pengunjung dapat melihat dan membeli produk-produk yang dipamerkan, sehingga turut berpartisipasi mendukung karya mahasiswa.

Selain Creative Exhibition Week, Creative Center aktif mengadakan kegiatan lain, seperti uji kompetensi dengan mitra eksternal dan seminar kewirausahaan, memberikan pengalaman bisnis yang lebih luas bagi mahasiswa.

Puncak acara akan digelar pada 6 November 2024, di mana para pemenang setiap kategori akan diumumkan dan mendapatkan sertifikat serta dana apresiasi atas prestasi mereka. (*)