TIMES MALANG, MALANG – Jumlah korban yang masih dirawat inap akibat Tragedi Stadion Kanjuruhan berkurang. Data Dinkes Kabupaten Malang sebelumnya ada 59 orang, berkurang jadi 40 orang, Jumat, (7/10/2022).
Kadinkes Kabupaten Malang, dr Wiyanto Wijoyo mengatakan, 40 orang korban masih dalam perawatan medis, tersebar di enam rumah sakit di Malang Raya.
RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, RS Hasta Brata, RS Wava Husada Kepanjen, RS Wajak Husada, RS UMM Kota Malang dan RSSA Kota Malang.
"Sama seperti kemarin, yang paling banyak masih dirawat di RSSA Malang. Ada juga dirawat di RSUD Kanjuruhan dan RS Wava Husada," ujar dr Wiyanto Wijoyo.
Lebih lanjut dia mengatakan, kondisi korban Tragedi Stadion Kanjuruhan ada yang masih mengalami luka berat, hingga kritis. "Namun masih terkendali dan dapat tertangani," urainya.
Menurutnya, untuk data korban meninggal Tragedi Stadion Kanjuruhan masih perlu dilakukan verifikasi lebih lanjut. Dalam hal ini melibatkan berbagai pihak terkait.
"Masih terus dilakukan update oleh kami bersama Dokkes Polri," jelasnya. Untuk korban meninggal dunia Tragedi Stadion Kanjuruhan kata dia, sementara datanya masih sama dengan kemarin berjumlah 131 orang.
Dia menegaskan semua korban tertangani dan tidak ada yang terlantar "Semoga semuanya bisa cepat sembuh ya, dan tidak ada korban meninggal lagi," harapnya.
Dia memastikan, untuk perawatan korban Tragedi Stadion Kanjuruhan dicover oleh Pemerintah Kabupaten Malang dan Pemprov Jatim seusia arahan Gubernur serta Bupati.(*)
Pewarta | : Binar Gumilang |
Editor | : Imadudin Muhammad |