TIMES MALANG, MALANG – Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperkuat kualitas pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto. Upaya ini diwujudkan dengan menghadirkan narasumber dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Surabaya, Nur Hidayah, S.Si., Apt, dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penjamah Makanan Program MBG Wilayah III.
Nur Hidayah menegaskan bahwa keamanan pangan dan higienitas merupakan kunci utama dalam penyediaan makanan sehat dan berkualitas.
Ia mengingatkan pentingnya pengawasan ketat di setiap tahapan pengolahan agar program MBG benar-benar memberi dampak positif bagi penerima manfaat.
“Banyak kasus keracunan makanan yang terjadi karena lemahnya sistem pengelolaan dapur. Mulai dari kebersihan penjamah makanan yang kurang, sanitasi lingkungan yang buruk, hingga tidak adanya kontrol suhu untuk bahan berisiko tinggi,” ujar Hidayah, Selasa (21/10/2025).
Menurutnya, terdapat lima kunci utama keamanan pangan, yakni menjaga kebersihan diri dan dapur, memisahkan makanan mentah dan matang, menjaga suhu penyimpanan yang aman, melakukan pemeriksaan bahan pangan secara ketat, serta menerapkan prinsip FIFO/FEFO (First In First Out / First Expired First Out) dalam penyimpanan bahan makanan.
“Penjamah makanan harus berani menolak bahan pangan yang tidak segar atau mencurigakan. Pastikan semua bahan diperiksa saat diterima, disimpan dengan benar, dan dicatat tanggal kadaluarsanya,” ungkapnya.
Hidayah juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian saat proses pemorsian atau pembagian makanan kepada siswa.
“Sebelum dibagikan, periksa kualitas makanan dari bau, rasa, dan warna. Pastikan makanan dibagikan tidak lebih dari empat jam setelah dimasak,” ucapnya.
Kegiatan Bimtek Penjamah Makanan ini menjadi langkah strategis BGN dalam mempercepat penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) di wilayah Jawa Timur.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari tersebut diikuti oleh 1.000 peserta. Seluruh peserta merupakan penjamah makanan dari berbagai dapur pelaksana di Jatim yang menjadi ujung tombak keberhasilan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah masing-masing.
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Imadudin Muhammad |