TIMES MALANG, MALANG – Persema Malang memastikan langkah ke babak 32 besar Liga 4 musim 2025/2026. Menyusul capaian tersebut, Pemerintah Kota Malang memberikan izin kepada Persema untuk menggunakan Stadion Gajayana sebagai markas pada lanjutan kompetisi kasta keempat sepak bola nasional itu.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, menyampaikan bahwa babak 32 besar Liga 4 dijadwalkan berlangsung mulai 5 Januari 2026. Kota Malang juga telah ditetapkan sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan.
“Persema lolos ke 32 besar dan pertandingannya dimulai 5 Januari 2026. Karena Malang ditunjuk sebagai tuan rumah, maka venue pertandingan akan digelar di Stadion Gajayana,” ujar Baihaqi, Jumat (26/12/2025).
Ia menegaskan, Pemkot Malang siap memberikan dukungan kepada Persema, termasuk melalui alokasi APBD Kota Malang. Namun demikian, pembiayaan tidak sepenuhnya bersumber dari APBD, mengingat Liga 4 masih berstatus kompetisi amatir.
“Sepak bola di level amatir masih memungkinkan dibiayai APBD, tetapi tidak sepenuhnya. Tetap bisa dikolaborasikan dengan dukungan dunia usaha,” ungkapnya.
Terkait penggunaan Stadion Gajayana, Pemkot Malang juga berencana memberikan keringanan sewa atau subsidi. Hal ini sebagai bentuk dukungan karena Persema tengah membangun kembali kekuatan tim dari level bawah.
“Nanti sifatnya ada subsidi. Kita saling mendukung karena Persema juga sedang dalam proses pembangunan,” katanya.
Baihaqi berharap dukungan tersebut menjadi momentum kebangkitan Persema sebagai klub legendaris asal Kota Malang. Menurutnya, Persema memiliki sejarah panjang dalam sepak bola nasional dan layak kembali berprestasi.
“Persema adalah klub perserikatan legendaris bersama Persebaya dan Persib. Sudah saatnya bangkit kembali, tentu dengan dukungan semua pihak,” tuturnya.
Ia pun optimistis Persema mampu melangkah ke Liga 3 dan kembali menjadi klub elite yang membanggakan Arek Malang di masa mendatang.
“Tentu kita beri target dan berharap kejayaan Persema bisa kembali,” ucapnya. (*)
| Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
| Editor | : Imadudin Muhammad |