TIMES MALANG, BATU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Kota Batu) menghentikan penerimaan bantuan untuk korban badai debu di Desa Sumberbrantas, Selasa (22/10/2019) pagi.
Saat ini BPBD mulai fokus pada kaji cepat dampak dan kerusakan akibat bencana badai debu di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji.
Penghentian bantuan ini dilakukan karena bantuan yang terkumpul sudah melimpah. Sementara kajian di lokasi bencana dilakukan untuk mengetahui apakah Desa Sumberbrantas sudah aman atau kah belum.
"Pagi ini kami fokuskan pada kaji cepat dampak dan kerusakan, untuk memastikan apakah pengungsi masih harus bertahan di pengungsian ataukah sudah diperbolehkan pulang," ujar Kepala BPBD Kota Batu, Sasmito.
Lebih lanjut Sasmito menjelaskan bahwa bantuan dan dukungan yang diberikan masyarakat kepada korban bencana alam sangat besar.
Hal ini terlihat dari melimpahnya bantuan yang diterima, sehingga membuat BPBD membuat posko penerimaan bantuan kedua di Pendopo Kecamatan Bumiaji.
"Dapur umum di posko PB BPBD Kota Batu sampai saat ini masih terus aktif mengolah kebutuhan logistik untuk pengungsi dan segala bentuk bantuan sampai saat ini sudah terdistribusi dengan baik ke posko-posko pengungsi yang sudah terdata di Posko," ujar Sasmito. (*)
Pewarta | : Muhammad Dhani Rahman |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |