TIMES MALANG, YOGYAKARTA – Calon Presiden atau Capres 2024, Anies Baswedan menyaksikan pagelaran Wayang Kulit berlakon Anoman Obong dengan dalang Ki Anom Suroto di kawasan Pantai Parangkusumo, Mancingan XI, Parangtritis Kretek, Bantul, Selasa (18/7/2023) malam.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini, mengungkapkan bahwa pertunjukan Wayang Kulit ini tidak hanya sekadar sebagai tontonan saja namun sekaligus menjadi tuntunan. Karena, menurut Anies, ada banyak tontonan yang menarik namun sangat nihil tuntunan kepada para penontonnya.
Sementara Wayang Kulit ,yang merupakan peninggalan Wali Songo ini memiliki banyak karakter yang mana berbagai watak tokoh wayang kulit itu dapat membantu proses kegiatan pendidikan karakter, terutama bagi anak-anak.
"Kita kan sering melihat tontonan tapi nggak ada tuntunannya. Kalau wayang kulit itu tontonan yang penuh dengan tuntunan. Dan kita ditunjukkan karakter karakter yang begitu banyak," ujarnya.
"Dan dari karakter-karakter itu membantu kita semua apalagi anak anak untuk nanti belajar ingin jadi karakter yang mendekati karakter siapa. Karena begitu banyak berderet karakter. Dan tentu karakter karakter yang baik dan ini adalah proses pembelajaran yang luar biasa lewat wayang kulit dan sudah menjadi tradisi," imbuh Anies.
Mantan Mendikbud RI menyampaikan bahwa tradisi pewayangan ini tidak hanya dijaga, dilestarikan namun juga harus dikembangkan di masa-masa mendatang.
Menurutnya, keperpihakan pemerintah untuk memfasilitasi keberlangsungan kebudayaan pewayangan ini sangat vital. Ia berharap kontribusi pemerintah kontinu dilakukan untuk memajukan kesenian tradisional yang adiluhung ini.
"Supaya kegiatan wayang baik dalangnya, baik para sinden maupun seluruh kerabat kerja tidak mungkin bisa berjalan sendiri kalau pemerintah tidak memfasilitasi. Jadi ini adalah sesuatu kegiatan kebudayaan yang harus bukan hanya dijaga bukan hanya dilestarikan tapi juga dikembangkan," pungkas Capres Anies Baswedan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Anies Baswedan Minta Pemerintah Perhatikan Kemajuan Wayang Kulit
Pewarta | : Edy Setyawan |
Editor | : Ronny Wicaksono |