TIMES MALANG, JAKARTA – Belanja pakaian thrift atau bekas kini semakin populer karena harga terjangkau dan ramah lingkungan. Namun, sebelum membeli, penting untuk memastikan pakaian tersebut bersih dan aman.

Pakaian bekas berpotensi menularkan penyakit seperti infeksi kulit, kutu pakaian, hingga alergi. Oleh karena itu, penting untuk memilih dan merawat pakaian thrift dengan cara yang higienis agar tetap aman digunakan.

Berikut adalah beberapa tips untuk merawat pakaian thrift agar tetap bersih dan higienis:

1. Periksa Kondisi Pakaian Thrift Sebelum Membeli

Sebelum membeli pakaian thrift, periksa dengan teliti kondisinya. Pastikan tidak ada noda, bau tidak sedap, atau kerusakan pada pakaian tersebut. Pastikan juga bahwa pakaian tersebut bebas dari jamur atau hama.

Periksa pakaian secara menyeluruh dan lihat apakah ada noda, sobekan, atau bau yang tidak enak.

Tanyakan pada penjual apakah pakaian sudah dicuci atau ada perawatan khusus sebelumnya.

2. Cuci Pakaian Thrift Sebelum Digunakan
Setelah membeli pakaian thrift, pastikan untuk mencucinya terlebih dahulu sebelum dipakai. Walaupun pakaian tersebut tampak bersih, mencucinya dapat menghilangkan kuman atau bakteri yang mungkin menempel.

Pilih cara pencucian yang tepat, misalnya cuci tangan untuk bahan yang lebih sensitif atau menggunakan mesin cuci untuk bahan yang lebih kuat.

Gunakan deterjen lembut agar pakaian tetap awet dan tidak cepat rusak.

3. Jaga Pakaian Thrift Agar Tetap Bersih
Setelah membeli dan mencuci pakaian thrift, ada beberapa cara untuk menjaga agar pakaian tetap bersih dan awet.

Gunakan penghilang bau alami seperti cuka atau baking soda untuk menghilangkan bau yang sulit hilang. Campurkan dengan air dan rendam pakaian beberapa saat sebelum mencucinya.

Simpan pakaian di tempat yang kering untuk menghindari jamur atau bau apek.

4. Perhatikan Bahan Pakaian
Setiap bahan pakaian memiliki cara perawatan yang berbeda. Sebelum membeli pakaian thrift, periksa label bahan yang ada pada pakaian tersebut agar tahu cara mencucinya dengan benar.

Pilih bahan yang mudah dirawat seperti katun atau denim yang lebih mudah dicuci. Bahan sintetis mungkin memerlukan perawatan lebih hati-hati.

Jangan ragu bertanya cara merawat pakaian jika ragu tentang bahan atau perawatannya.

5. Cuci Tangan Setelah Berbelanja
Setelah berbelanja pakaian thrift, pastikan untuk mencuci tangan. Ini untuk memastikan tidak ada kuman atau bakteri yang terbawa dari pakaian yang baru dibeli.

Jaga kebersihan diri dengan mencuci tangan setelah menyentuh pakaian thrift agar terhindar dari kuman yang mungkin menempel pada pakaian.

6. Pikirkan Tentang Lingkungan
Dengan membeli pakaian thrift, kamu juga ikut berperan dalam menjaga lingkungan. Membeli pakaian bekas membantu mengurangi sampah tekstil dan membuat industri fashion menjadi lebih ramah lingkungan.

Berbelanja dengan bijak dan pilih pakaian thrift sebagai alternatif yang lebih baik bagi lingkungan.

7. Perhatikan Kebersihan Toko Thrift
Pastikan toko tempat berbelanja pakaian thrift juga memiliki standar kebersihan yang baik. Toko yang bersih akan memastikan pakaian yang dijual juga dalam kondisi baik dan higienis.

Tanyakan proses pembersihan pakaian di toko thrift untuk memastikan kualitas pakaian yang dibeli.

8. Baca Instruksi Perawatan Pakaian
Setiap pakaian memiliki cara perawatan yang berbeda. Periksa label perawatan pada pakaian untuk mengetahui cara mencucinya dengan benar dan menjaga kualitasnya.

Ikuti petunjuk cara merawat pakaian yang tertera pada label agar pakaian tetap awet.

9. Selalu Cuci Sebelum Digunakan
Meski pakaian thrift terlihat bersih, pastikan untuk selalu mencucinya sebelum dipakai. Kamu tidak tahu siapa yang sebelumnya mengenakan pakaian tersebut, jadi lebih baik selalu memastikan pakaian dalam keadaan bersih.

Dengan mengikuti tips di atas jadi bisa menikmati berbelanja pakaian thrift dengan aman dan higienis. Selain itu, belanja pakaian bekas juga bisa menjadi pilihan yang ramah lingkungan dan hemat. Selamat berbelanja dengan bijak! (*)