https://malang.times.co.id/
Berita

Polinema Latih Karang Taruna Wringinsongo Ciptakan Konten Kreatif untuk Promosi Desa Wisata

Minggu, 06 Juli 2025 - 11:35
Polinema Latih Karang Taruna Wringinsongo Ciptakan Konten Kreatif untuk Promosi Desa Wisata Ketua PPM Polinema Hiqma Nur Agustina saat memberikan materi terkait pemanfaatan media sosial untuk mempromosikan potensi desa. (Foto: Polinema)

TIMES MALANG, MALANG – Dalam upaya mendukung pengembangan Desa Wringinsongo sebagai destinasi wisata mandiri, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Politeknik Negeri Malang (Polinema) menyelenggarakan pelatihan pembuatan konten media sosial bagi para anggota Karang Taruna setempat.

Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Balai Desa Wringinsongo dan mendapat sambutan positif dari warga.

Kepala Desa Wringinsongo, Heri Firmansyah, mengapresiasi kegiatan PPM yang secara konsisten membawa manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya para pemuda desa.

“Kegiatan seperti ini selalu membawa hal baru yang memperluas wawasan dan keterampilan warga,” ujar Heri saat membuka acara.

Pelatihan ini dipimpin oleh Hiqma Nur Agustina yang juga bertindak sebagai narasumber utama. Tim pelaksana terdiri dari dosen-dosen Program Studi Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional serta Bahasa Inggris untuk Pariwisata, yaitu Nugrahaningtyas Fatma Anyassari, Yanik Lailinas Sakinah, Novitasari, dan Ane Fany Novitasari.

Mahasiswa dari Program Studi Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional juga turut aktif mendukung kegiatan ini, antara lain Aiko Motika Nugraha, Aurel Desty Ayu Narariya, Intan Sari Permata, Fauzan Irawan Putra, dan Varrel Alfathaya Zanettilendra.

Mengusung pendekatan SIPETOK (Strategi Pemasaran Kampung Tematik melalui Instagram dengan Storytelling dan Komponen Kepariwisataan), pelatihan ini membekali peserta dengan teknik menciptakan konten promosi desa yang menarik dan informatif melalui platform digital seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.

Peserta diajak memahami unsur storytelling (alur, karakter, latar, konflik, dan pesan) serta elemen kepariwisataan seperti atraksi, amenitas, aksesibilitas, aktivitas, dan layanan pendukung.

Desa Wringinsongo sendiri memiliki potensi wisata yang menjanjikan, seperti Pemandian Sumberingin yang bersumber dari mata air alami dan tengah dirancang buka hingga malam hari, Gedung Serbaguna, serta produk-produk UMKM lokal yang kaya nilai budaya.

Lingkungan desa yang asri dan masyarakat yang ramah juga menjadi daya tarik tambahan yang perlu diangkat dalam promosi digital.

Menurut Hiqma Nur Agustina, pelatihan ini diharapkan mendorong pemuda Karang Taruna untuk menciptakan konten yang tidak hanya estetis, tetapi juga strategis dalam mengenalkan potensi desa ke khalayak luas.

“Kami ingin mereka memiliki kemampuan produksi konten yang kuat, sehingga bisa mendongkrak kunjungan wisata dan menggerakkan ekonomi lokal,” ujarnya.

Menariknya, di akhir pelatihan, peserta diminta membuat video promosi dan tiga karya terbaik dipilih berdasarkan kekuatan narasi dan aspek kepariwisataannya.

Video tersebut tidak hanya menjadi hasil praktik, tapi juga diharapkan menjadi pemicu lahirnya konten-konten berkualitas dari Wringinsongo.

Tim PPM Polinema optimistis bahwa melalui pendekatan digital berbasis cerita dan potensi lokal, Desa Wringinsongo akan semakin dikenal dan mampu berdiri mandiri sebagai desa wisata.

“Kolaborasi seperti ini bisa menjadi langkah awal menuju pembangunan pariwisata berkelanjutan,” kata Hiqma. (*)

 

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.