TIMES MALANG, MALANG – Sutrisno (28), tewas tertimbun tanah longsor saat sedang menggali tanah untuk septic tank. Peristiwa ini terjadi di Desa/Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (9/4/2021). Korban bernama adalah warga desa setempat.
Kasi Pelayanan dan Tanggap Bencana PMI Kabupaten Malang, Amirul Yasin menjelaskan terkait peristiwa maut tersebut.
"Mulanya korban bersama seorang lagi yang merupakan pemilik lahan menggali tanah di tempat tersebut," ujarnya kepada TIMES Indonesia.
Lebih lanjut dia mengatakan, pada galian sekitar 8-10 meter tiba-tiba tanah di atasnya lonsor hingga menutupi tubuh keduanya. Beruntung, Nurkholis masih bisa terselamatkan.
PMI Kabupaten Malang mengevakuasi korban tertimbun longsor. (Foto: PMI Kabupaten Malang).
Sebaliknya, Sutrisno nyawanya melayang di tempat itu. Evakuasi korban berlangsung dramatis dibantu PMI Kabupaten Malang, BPBD Kabupaten Malang bersama relawan dan Tim SAR.
"Untuk mengevakuasi tubuh Sutrisno, petugas membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam," ungkap pria yang aktif melakukan donor darah ini.
Usai jenazah berhasil diangkat ke permukaan kata Yasin, kemudian dibawa ke Rumah Sakit terdekat untuk dibersihkan. "Kemudian jenazah di bawa ke rumah duka untuk dimakamkan," imbuhnya.
Korban saat dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil ambulan. (Foto: PMI Kabupaten Malang)
Dia menegaskan bahwa kejadian tanah longsor saat menggali septic tank di Desa/Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang tersebut, murni kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan. (*)
| Pewarta | : Binar Gumilang |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |