TIMES MALANG, MALANG – Atensi serius diberikan mengantisipasi masa liburan panjang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Kabupaten Malang. Fokus antisipasi Nataru diutamakan pada sejumlah kawasan dan destinasi wisata.

Beberapa titik kawasan (zona) dipredikasi akan dipadati arus kendaraan dan wisatawan. Demi keamanan dan keselamatan, titik-titik kawasan ini telah disiapkan skema antisipasinya oleh lintas sektor.

Tercatat, titik-titik keramaian di wilayah Kabupaten Malang ada di 6 stasiun kereta api, 13 terminal, dan 183 destinasi dan tempat wisata. 

Berikut skema antisipasi yang difokuskan selama masa liburan Nataru:

Perketat Standar Keselamatan dan Asuransi

Pemkab Malang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) berisi himbauan Nataru per 3 Desember 2025. Imbauan ini ditujukan kepada semua pengelola tempat wisata se-Kabupaten Malang.

Beberapa poin penting SE tersebut diantaranya, meminta pengetatan dan mematuhi SOP dan Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Pengelola wisata juga diminta melakukan uji petik penerapan antisipasi keamanan dan kelaikan, serta perawatan berkala fasilitasi dan wahana permainan di tempat wisata.

Berikutnya, pengelola wisata diimbau melakukan mitigasi evakuasi bencana alam maupun non-alam di tempat usahanya. Termasuk, menyediakan tempat peristirahatan dan parkir yang memadai bagi pengemudi dan operator perjalanan wisatawan.

"Diimbau juga memberikan pilihan perlindungan asuransi keselamatan bagi wisatawan dan pegawai. Daya tampung dan jumlah wisatawan dan kendaraan juga harus diperhitungkan untuk mengindari kelebihan kapasitas," demikian Kadisparbud Kabupaten Malang, Firmando H. Matondang dalam imbauannya.

Ramp Check Kendaraan Wisatawan

Kawasan wisata Bromo-Tengger-Semeru (TN-BTS) menjadi salah satu fokus perhatian bersama untuk keamanan dan keselamatan selama masa liburan. 

Polres Malang bersama Pemerintah Kabupaten Malang menggelar ramp check kendaraan Jeep wisata Bromo-Tengger-Semeru, yang dilangsungkan di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Jumat (19/12/2025).

Lebih dari 400 unit Jeep wisata diperiksa kelaikannya. Ini sebagai langkah memastikan keselamatan serta kenyamanan wisatawan, khususnya menjelang libur akhir tahun dan pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025.

Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo menyampaikan, di Kabupaten Malang terdapat tempat wisata sangat banyak, dan Bromo Tengger Semeru salah satunya. Dimana, menuju kawasan ini punya jalur pendakian dan akses jalur wisata naik turun 

Menurutnya, ramp check dan pendataan kendaraan dilakukan dalam upaya menjamin keselamatan wisatawan yang datang melalui Kabupaten Malang.

Bupati Malang H. Sanusi berharap ramp Check ini mampu meningkatkan standar keselamatan transportasi wisata sekaligus memperkuat kepercayaan wisatawan yang berkunjung ke kawasan Bromo melalui Kabupaten Malang.

Dikatakan, ini merupakan inisiatif untuk mengurangi dan mengeliminasi kecelakaan serta menjamin penumpang kendaraan Jeep agar seluruhnya ter-cover asuransi.

"Semua Jeep wisata Bromo yang beroperasi melalui Kabupaten Malang wajib menjalani uji kelaikan sebelum digunakan mengangkut wisatawan. Jeep dicek kelayakannya di Dishub, dan diwajibkan mengikutkan asuransi penumpang. Dengan begitu, risiko kecelakaan dapat ditekan,” tandas Bupati Malang.

Pos Pengamanan dan Antisipasi Lantas

Jajaran Satlantas Polres Malang telah memetakan titik-titik wilayah yang berpotensi terjadi peningkatan aktivitas masyarakat, terutama selama libur akhir tahun. Peningkatan arus kendaraan diprediksi terjadi, khususnya dari arah Malang Selatan ke Kota Malang atau sebaliknya, juga dari Kota Batu ke arah Surabaya.

Kapolres Malang AKBP Danang Setyo manyatakan, pengamanan Natal dan Tahun Baru dengan Operasi Lilin Semeru 2025, dikonsentrasikan pada kegiatan ibadah, peningkatan wisatawan, rumah kosong yang ditinggal liburan, termasuk pula aktivitas di tempat-tempat hiburan. 

Polres Malang menyiagakan 318 personel gabungan dan mendirikan sejumlah pos pengamanan. Masing-masing berada di Karangploso, Lawang, Jalibar Kepanjen, dan Jalur Lintas Selatan (JLS) Bantur. Satu pos terpadu juga disiapkan di Karanglo Singosari dan satu pos pelayanan di wilayah Poncokusumo. (*)