TIMES MALANG, MALANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang telah memastikan titik pemasangan kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) atau sistem tilang elektronik.
Rencananya, kamera E-TLE tersebut bakal dipasang di kawasan Simpang 3 Sabilillah, Blimbing, Kota Malang.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra saat dikonfirmasi.
"Titiknya sudah kami tentukan, sudah disepakati. Nanti rencananya kemungkinan besar akan dipasang di Simpang Sabilillah," ujar pria yang akrab disapa Jaya, Selasa (26/9/2023).
Hanya saja, saat ini perangkat sistem tilang elektronik, yakni kameran ETLE tersebut masih dalam proses pengadaan.
Ia bersama Satlantas Polresta Malang Kota juga telah melakukan kajian teknis pemasangan ETLE tersebut.
Menurutnya, pemasangan kamera ETLE ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan yang terjadi di Kota Malang.
Sistem tilang elektronik ini diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk lebih tertib dalam berlalu lintas.
"Ini nanti kan untuk penegakan hukum agar masyarakat lebih disiplin dan menaati peraturan dalam berkendara. Tentu muaranya untuk mengurangi resiko kecelakaan, karena kecelakaan pada umumnya diawali oleh ketidakdisiplinan," tuturnya.
Tak hanya difungsikan untuk menekan angka kecelakaan. Namun, kata Jaya, kamera ETLE ini dipasang juga untuk merekam dan mendata jumlah kendaraan yang melintas di Kota Malang.
"ETLE itu juga ada fungsi lain seperti pendataan berapa jumlah kendaraan yang lewat, berapa kendaraan berplat nomor luar kota yang melintas di situ," katanya.
Jaya menyebut, pengadaan kamera ETLE untuk pertama kalinya di Kota Malang ini memang memerlukan dana yang cukup besar. Pihaknya telah menyiapkan Anggara sekitar Rp1,8 miliar untuk satu unit perangkat beserta server atau sistem tilang elektronik yang langsung menyambung secara nasional.
"Ya memang besar, karena ini yang pertama. Jadi server juga harus kita siapkan agar terkoneksi langsung dengan Dishub Kota Malang, Kominfo Kota Malang, Polresta Malang Kota, Polda Jatim hingga Mabes Polri," jelasnya.
"Tapi kalau server sudah siap semua, nanti kan tinggal nambah kamera saja untuk titik lain, itu murah. Yang buat mahal sistemnya," sambungnya.
Kamera ETLE tersebut memang memiliki sistem yang cukup canggih dan mampu merekam pelanggaran lalu lintas secara cepat dan tepat. Satu kamera saja, bisa merekam secara langsung empat sisi jalan. "Target kami secepatnya bisa segera dipasang (setelah pengadaan selesai)," tandasnya.
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |