TIMES MALANG, MALANG – Pemkot Malang menyebar 36 tenaga medis di Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan) selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Layanan ini disiapkan untuk memastikan kesehatan para pelaku perjalanan yang melintas maupun beraktivitas di Kota Malang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, petugas kesehatan tersebut berasal dari rumah sakit, puskesmas, dan klinik. Mereka mulai bertugas sejak 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026 di satu Posyan dan lima Pospam.
“Setiap pos dijaga enam petugas yang dibagi dua shift. Jika dikalikan enam pos, total ada 36 tenaga medis per hari,” ujar Husnul, Jumat (26/12/2025).
Ia menjelaskan, para petugas berjaga dalam dua shift, yakni pukul 07.00–14.00 WIB dan 14.00–22.00 WIB. Pelayanan yang diberikan meliputi pemeriksaan tekanan darah, cek gula darah, hingga pemeriksaan kondisi kesehatan umum, serta pemberian vitamin dan obat-obatan.
Husnul menyebut layanan kesehatan ini dimanfaatkan tidak hanya oleh warga Kota Malang, tetapi juga pengendara dari luar daerah yang melintas. Berdasarkan pemantauan Dinkes, setiap hari sekitar lima hingga 10 orang memanfaatkan layanan tersebut.
“Ada banyak layanan kesehatan yang kita sediakan dan ini untuk seluruh warga yang berlibur maupun dari Kota Malang,” ungkapnya.
Dinkes Kota Malang juga menyiapkan tenaga cadangan yang sewaktu-waktu dapat diturunkan sesuai perkembangan situasi di lapangan, terutama terkait kepadatan lalu lintas. Koordinasi terus dilakukan bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang.
“Kita juga mengoperasikan mobile Public Safety Center (PSC) untuk memantau dan menangani kondisi kedaruratan di seluruh wilayah Kota Malang selama libur akhir tahun,” ucapnya. (*)
| Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
| Editor | : Imadudin Muhammad |