TIMES MALANG, MALANG – Pasangan Calon (Paslon) Moch. Anton alias Abah Anton dan Dimyati Ayatullah resmi menggunakan nomor urut 3 dalam kontestasi pemilihan Wali Mota dan Wakil Wali Kota Malang periode 2024-2029, dalam Pilkada Kota Malang.

Mendapat nomor urut 3, Abah Anton merasa senang dan bersyukur. Sebab, nomor tersebut sesuai dengan harapannya.

Dimana, menurut Abah Anton, 3 merupakan nomor paling besar dari ketiga Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang.

"Memang kami berharap mendapat nomor yang paling besar, karena filosofinya, dimulai dari satu, dua dan tiga yang paling tinggi," ujar Abah Anton, Senin (23/9/2024).

Bahkan, setelah mendapat nomor urut 3, Abah Anton juga memiliki jargon, yakni bernama 'Salam Metal'. Dimana, Metal menurut Anton merupakan kependekan dari 'Menang Total'.

"Insyallah Metal, menang total," tegas Anton.

Setelah ini, Abah Anton-Dimyati Ayatullah atau disingkat Paslon ABADI berniat untuk mulai memanaskan dukungan ke setiap sudut wilayah Kota Malang.

Dimana menurut Anton, ABADI selama ini sudah mendapatkan banyak masukan dari masyarakat Kota Malang tentang persoalan-persoalan.

Oleh sebab itu, ia siap untuk menebarkan visi-misi kepada masyarakat untuk bisa menuntaskan seluruh persoalan dan memberikan yang terbaik untuk Kota Malang.

"Permasalahan ada kemacetan, ekonomi kerakyatan, perparkiran dan tentunya soal kesehatan dan pendidikan. Dimana, wakil saya ini seorang pengusaha di bidang kesehatan dan saya yakin ini bisa menjadi sesuatu yang baik untuk Kota Malang," jelasnya.

"Yang jelas mulai hari ini kita (ABADI) gas pol, karena rakyat sudah menunggu kebijakan pro-rakyat," lanjutnya.

Tak hanya itu, Koalisi Rakyat juga mulai dikumandangkan oleh Paslon ABADI. Dimana, menurut Anton, rakyat tak bisa dijadikan objek saja, namun juga dilibatkan dalam perencanaan Kota Malang kedepan.

"Jadi subjek harus kita hidupkan. Koalisi rakyat ini artinya, rakyat jangan dijadikan objek saja. Marilah rakyat diberikan satu penghargaan untuk perencanaan Kota Malang kedepan," tandasnya.(*)