TIMES MALANG, MALANG – ​​​​​​​Universitas Brawijaya (UB) berhasil membawa pulang juara umum dalam Regional Medical Olimpiade (RMO) wilayah 4 2024. Hal ini setelah 5 mahasiswa Fakultas kedokteran yang menjadi delegasi UB memboyong 5 juara dalam kompetisi bergengsi itu. Dengan rincian juara 1 di 3 kategori dan juara 2 pada dua kategori. Dengan capaian tersebut, UB berhak untuk lanjut ke tahap olimpiade nasional. 

“Di tahun ini UB juara umum. Beberapa kali penobatan juara umum di raih universitas lain. Allhamdullillah tahun ini bisa meraih juara umum,” kata salah satu delegasi, Rizqi. 

Dia menyebut, perjuangan untuk memperoleh gelar juara umum pada kompetisi ini tidaklah mudah. Ada proses panjang yang harus mereka lewati, mulai dari seleksi di tingkat kampus, babak penyisihan, semifinal lalu babak final yang dilakukan seminggu. 

Delegasi lain, Naura Salwa Raihana dari prodi pendidikan dokter mengatakan  tahun lalu dirinya tersingkir di babak penyisihan.  Bagi Naura jika tahun ini bisa meraih juara pertama merupakan hal yang tidak terpikirkan sebelumnya dan  sangat membahagiakan.

“Itu kayak magical moment aja, soalnya gak berekspektasi. Harapannya saat itu lolos penyisihan dulu aja, karena tahun lalu kita sempat ikut tim 2 tapi kita tuh bahkan gak lolos penyisihannya. Yaudah kayak come without expectation semakin lama semakin bisa dan happy banget” Jelas Naura. 

Terkait tantangan dan hambatan, dalam prosesnya tidak terlepas dari hal tersebut. Mengingat proses yang panjang dan proses mempelajari materi yang mendalam juga.

Farahiyah Sharfina Saputri menambahkan bahwa tantangan yang ditemuinya merupakan memahami materi yang banyak dengan waktu terbatas 

“Sebenarnya kita lebih ke materinya kan banyak banget waktunya lumayan (terbatas). Jadi kayak dengan waktu yang singkat tapi gak bisa dibilang singkat juga pasti kayak ada naik turunnya gitu sih tantangannya,” kata Farah.

Olimpiade yang diadakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (IMSKI) ini pada wilayah 4 dilaksanakan setidaknya 6 kategori lomba. Lomba yang diadakan di Surabaya dan diikuti oleh universitas dari Jawa Timur hingga Papua. (*)